Don't leave me again

6 2 0
                                    

"Let your love take me to the top of the sky, that even the birds envy, for they can't fly so high."

🌸🌸🌸🌸🌸

      Malam pun tiba, sudah jam 8 tapi Keyvan belum pulang. Aletha semakin gelisah karena baru kali ini Aletha sendiri dirumah, ia mengunci pintu rumahnya supaya aman. Untuk menghilangkan rasa takut dan gelisahnya, ia pun berpikir lebih baik menonton tv dengan volume yang cukup keras. Lampu disetiap ruangan pun dinyalakan semua, kecuali
lampu kamar mandi yang terletak di sebelah kiri agak jauh dari tempat Aletha saat ini, karena lampu itu memang sudah tidak bisa menyala lagi walaupun sudah diganti berkali-kali, entah kenapa itu. Setiap kali Aletha menengok ke kiri, ia begitu takut, takut ada sesuatu yang berada
disana. Aletha sering menonton acara horror bersama Keyvan. Dan semua film hantu yang ia lihat kebanyakan muncul dari kamar mandi.

“Kaakk…Kak…K..Keyvan.. Letha takuutt..” ujar Aletha bergetar dan mulai mengeluarkan air matanya. Ia duduk sambil menelungkupkan kepala di kedua lututnya.

PRAANNGG !!

Tiba-tiba dari arah dapur terdengar seperti suara benda yang pecah, di ikuti lampu yang seketika padam.
Aletha terdiam membeku ditempat, ia ingin sekali pergi keluar tapi langkahnya terasa kaku. Sekelebat bayangan pun muncul terlintas di samping kiri Aletha. Ia reflex menoleh dengan cepat, namun tak ada siapa-siapa disana. Jantungnya semakin berdegup kencang, lalu ia berlari
ke arah kamarnya yang berada di lantai atas dan menutup pintunya rapat-rapat. Aletha duduk di pojok kamar dan menangis tanpa suara.

*******

   “Argh! Sial udah jam segini, Letha dirumah sendirian lagi.. perasaan gue jadi gak enak..aduhhh..”
  Keyvan mengacak-ngacak rambutnya frustasi menunggu ojeg online yang sedari tadi tidak datang-datang.

"Gara-gara dosen ngasih hukuman dan tugas banyak, jadi kaya gini.. Terus kemana nih tukang
ojeg?!"

      Keyvan semakin frustasi, di tambah ia memikirkan adiknya yang sendiri dirumah, ia tau adiknya sangat membenci sendirian saat malam, karena ia pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan saat itu.

         Beberapa menit kemudian datang seorang wanita paruh baya yang melewatinya, dan berhenti tepat didepan Keyvan.

“Kamu belum pulang, Nak?” Tanya wanita itu.

“Belum Bu, saya lagi nunggu tukang ojeg dari tadi gak dateng-dateng.”

Wanita itu mengangguk seakan mengerti apa yang dikatakan Keyvan, lalu ia memegang pundak pria itu.

“Sebaiknya kamu cepat-cepat pulang nak.. sebelum orang yang kamu sayangi terkena bahaya.”
Ucap wanita itu memberi nasihat.

    Keyvan yang mendengarnya mengernyitkan dahi.

“Maksu…..”

“KEYVAN!!” panggil seseorang dari belakang, dan sontak Keyvan langsung menoleh.
    Ternyata yang memanggilnya adalah Alvin, teman kampus Keyvan. Alvin pun berlari menghampiri pria itu.

“Lo belum balik?” tanya Keyvan.

“Ini gue udah mau balik. Eh lo ngapain disini sendiri?”

“Hah? Sendiri gimana? Ini gue tadi abis ngobrol sama ibu-ii…”

    Keyvan menengok ke tempat ibu
itu berdiri, namun tiba-tiba ibu itu menghilang. Keyvan celingak-celinguk ke jalanan tapi nihil,
tidak ada orang.

“Key?” panggil Alvin yang melambaikan tangannya didepan wajah Keyvan. Setelah sadar ia pun
menjadi panik.

“Vin.. lo..lo liat ibu-ibu yang berdiri disini gak??”

IF WE LOVE AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang