PERTEMUAN

35 5 0
                                    

Aku memulai langkah awal mula petualanganku dengan tujuan mengelilingi Nusantara,sebuah negeri yang kaya akan budaya,tradisi,dan pemandangan alam yang sangat memukau mata dari ujung-ujung pulaunya hingga luasnya samudranya dan merupakan negeri yang disebut sebut sebagai surga dunia.

Ditengah-tengah petualanganku mengelilingi negeri ini aku bertemu seseorang wanita penduduk pribumi yang juga sama sama suka berkelana dan berpetualang,singkat cerita pertemuanku denganya di saat aku berada di Jogja sebuah kota yang memiliki ribuan keistimewaan.

waktu itu pukul 23.30 WIB di sebelah stasiun aku melihat sesosok wanita yang sedang di kejar-kejar oleh preman sembari wanita itu berteriak meminta pertolongan.Aku yang mendengar teriaknya langsung menghampirinya dan aku langsung meghadang preman itu preman itu berjumlah dua orang yang mana salah satunya membawa sebuah pisau. "Mau ngapain kalian!!!" kata yang spontan terucap olehku "jangan ikut campur kamu" teriak salah satu preman setelah itu terjadi perkelahiaan yang sanggat menegangkan, aku berhasil mengalahkan preman preman itu walaupun preman itu membawa pisau sangat mudah bagiku melawanya ,karena dulu aku pernah belajar silat yaitu salah satu seni bela diri yang ada di negeri ini.

Setelah preman-preman itu pergi wanita itu menghampiriku dan mengucapkan terimakasih kemudian kami saling berkenalan dan mengobrol dan bercerita hingga aku megetahui ternyata wanita itu juga suka berpetualangan dan mempunyai tujuan yang sama denganku aku menawarkan diri untuk megajaknya berpetualang bersama,dia tanpa pikir panjang langsung berkata"iya boleh juga bakalan seru kayaknya"jawabanya membuat hati berdebar dan dalam batinku aku berkata "apakah ini yang di namakan jodoh".

Akhirnya kami bepetualang bersamaa mengelilingi indahnya negeri ini langkah demi langkah kami jalani bersama,siang berganti malam kami lewati bersama, hari demi hari kami lalui bersama , hingga waktu seakan cepat berlalu dan semakin lama aku bersamanya aku mersakan mulai timbulnya perasaan saling menjaga ,aling melindungi dan saling menyayangi mungkin ini yang di sebut dengan cinta.

Pada akhir petualngan kami dan juga perjalanan yang mengakhir dan menyelesaikan tujuan kami, tepat di atas ketinggian 3.726 m diatas permukaan laut dan di bawah kala langit senja sore itu aku memberanikan diri mengungkapkan seluruh perasaan yang aku pendam selama ini kepadanya... sesok wanita yang menemani petualnganku selama ini,wanita yang selalu ada di sampingku ketika ribuan masalah meghujaniku,wanita yang selalu di sampingku melewati ribuan tebing-tebing curam.

"iyaa" satu kata yang terucap dibibirnya membuat aku melayang-layang terbang tinggi ke cakrawala hari itu.. aku resmi menjadi kekasihnya yang disaksikan oleh ribuan gumpalan-gumpalan awan dan senja yang perlahan menghilang di gantikan oleh jutaan bintang yang berkedip kedip memancarkan cahaya nya seakan turut bergembira atas hubungan kami.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Senja di Belahan CakrawalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang