[ 4 ] Kecemasan reza

11 3 0
                                    

Jangan lupa vote,komen and follow:)

***

"Rain bangun nak!" teriakan bundanya

Rain bangun terkejut mendengar suara itu seperti bundanya.Masa iya bunda?bunda kan belum balik.Rain berjalan menuju asal suara itu

"Bunda" ucap rain kaget,melihat bundanya.Memang bener tadi suara bunda yang sedang duduk dimeja makan

"Mandi nak,udah jam berapa ini kamu gak sekolah?" Kata bunda sambil tersenyum lebar

"Eh,iya bun.Bun kapan pulang" Tanya rain sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Tadi subuh,Mandi sono"

"Iya bun" Rain berjalan menuju kamarnya untuk mandi dan bersiap siap sekolah

Rain sudah siap untuk berangkat sekolah dan berjalan ke meja makan untuk sarapan

"Rain mau makan apa?" Tanya bunda rain
"mau roti?"Ucap bunda sambil mengoleskan slay strawberry

Rain dan bundanya makan bersama di meja makan sambil berbincang bincang.Rain sangat bahagia karna bundanya sudah datang kembali.

TING..Ting

suara bel rumah rain terdengar.

"Biar saya aja bu yang buka pintunya" Kata bi iyem sambil berjalan menuju pintu depan

"pagi bi, ada rainnya" Kata reza

"ada,lagi makan bibi panggilin dulu" Bieyem berjalan menuju meja makan
"non ada mas reza didepan" Ucap bi iyem

"Ekh,siapa tuh bi?pacarnya rain?"Ledek bunda sambil ketawa kecil

"Bukan pacar rain bun cuman temen sekolah doang"
"udahlah rain berangkat dulu" Ucap rain sambil salim kepada bundanya.

Rain menggambil tasnya dan berjalan ke pintu depan.Sedangkan reza masih menunggu rain,dan sambil melihat lihat bunga yang ada didepan rumah rain.

"Pagi Tuan putri" Ucapan reza sambil membungkukan tubuhnya seperti melayani seorang tuan putri kerajaan.

"Pagi juga.Gausah panggil tuan putri juga kali" Balasan rain

"Iya iya"
"Nih pake helm" Reza menyodorkan helm ke arah rain

"Buat apa?" Rain menerima saja helm itu,namun tidak iya pakai

"ya buat lo lah,masa buat tukang sapu"
"Kita berangkat bareng,cepet pake helmnya" Lanjut reza dan menaiki motornya

"Gua di anter sopir gue"

"Lo lebih mau dianter sama sopir lo dibanding sama gue?Hati Hati ntar lo di apa apain loh"

"Heh,masih mending juga gue sama sopir gue,gue udah percaya karna di udah kerja lama sama keluarga gue.Dari pada sama loe modus doang"

"Seterah lo lah,Yang penting kita berangkat bareng sekarang.Emang lo gak kasian apa sama gue,udah nungguin loe lama banget"

"kan gue gak minta lo jemput gue"

Mendengar suara ribut di pintu depan bunda rain segara keluar untuk melihat apa yang terjadi.

"heh heh.Kalian berdua bukannya berangkat malah debat.Ini udah siang" Omelan bunda

"Iya bun,ini mau berangkat.Tapi dia malah maksa buat berangkat sama rain.Rain kan gak mau"

"berangkat bareng aja,lumayan kan bisa di gonceng sama cowo ganteng,trus motornya lumayan juga tuh" Ledek bunda,sambil memuji reza

"Nah bener tuh tan"kata reza

Amegafuru☔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang