Hari yang direncanakan ayah reza pun tiba
"Rezaa!!! Kamu jadi gak sih!" Teriak ayahnya sambil memukulnya dengan bantal yang ada diatas kasur reza
"Aw,,sakit yah" ringis kesakitan reza."Buruan nanti kesiangan"
Sebenarnya reza benar benar malas untuk berpergian hari ini,tapi ia ingat perkataannya tadi malam mau tidak mau ia harus melakukannya
.***
Sekarang reza dan ayahnya berada tempat yang mereka tuju.Hari minggu memang biasanya bundaran HI dipadati dengan banyak aktifitas ada yang jogging,ada yang berdagang,dan ada juga yang hanya jalan jalan saja
"Ayah mau beli minum tunggu disini dulu jangan kemana mana" Farhan meninggalkan reza untuk membeli sebuah air mineral
Reza yang sedang menunggu ayahnya hanya berdiri sambil memainkan handuk kecilnya yang dibawanya tadi.Tapi tiba tiba ada yang menabraknya dari belakang yang membuatnya kesal.
"Kalo jalan pake,," Reza menghentikan ucapannya kepada orang yang menabraknya tadi
"Pake apa?" Tanya seseorang yang menabrak reza
"Ya pake matalah.Lo ngapain disini?" Tanya reza tanpa sadar ia menatap wajah orang yang ditabraknya
''Ngapain lo liatin gue? Naksir ya?" kata rain sambil menoyor kepala reza
'' Sakit bego'' Reza menepis tangan rain yang berada dikepalanya
'' Reza,ayo pulang mamamu udah nelfon papah katanya suruh cepet'' Ucap ayah reza sambil menarik lengan anaknya itu
"Kamu ko nggak bilang sama papah kalo mau bawa pacar kamu? Tadi mah kita berangkat bareng aja kan'' Sambungnya.Rain kaget saat disangka oleh papa reza kalo ia pacar anaknya
''Apaan sih pah.Dia bukan pacar reza .Udahlah ayo pulang aja buat malu reza'' Reza yang dibuat malu papanya langsung menarik ayahnya agar lekas pulang
Rain hanya diam mematung melihat pedebatan ayah dan seorang anak lelakinya.Setelah itu Rain pun pulang juga.Diperjalanan pulang rain sempat memikirkan perdebatan tadi yang lucu karena sang ayah masih saja berbicara tanpa henti.
***
"Ayo cepat,kamu lambat banget! Tambah 1" Teriak guru yang sedang menghukum murid yang terlambat pagi ini
Mungkin hari ini hari sial untuk Rain karena pagi ini ia kesiangan dan harus berangkat menggunakan angkutan umum karena mobil dirumahnya rusak.
Rain yang tadinya hanya mendapatkan 3 hukuman lari dilapangan ditambah 1 karena dia tidak berlari melainkan jalan.
Selesai menuntaskan hukumannya Rain berjalan kekantin bukan kekelas.Disana ia memesan minuman dan mie ayam hanya Rain seorang diri disana bersama pedagang pedagang kantin.
"Bodoah,Hari ini gue bolos.Sekali kali lah" Ucap rain didalam hati sambil menyantap makannya
Sudah 15 menit rain disana datangalah dua lelaki yang juga memesan makanan.Mereka pun duduk dimeja yang sama berhadapan dengan rain.
"Jadi cewe jangan bandel,sayang," Ucap lelaki itu sambil mengelus kepala rain.Lelaki itu tidak salah lagi reza
"Gausah pegang pegang!" Rain menepis tangan reza yang berada dikepalanya
"Ya abisnya gue gemes tau liat lo,dihukum sendirian,bukannya kekelas belajar malah dikantin enak enakan makan,Uhuk Uhuk.." Reza yang berbicara sambil makan akhirnya tersedak
"Makan dulu baru ngomong bego!" ucap reno sambil memberikan minum
Rain hanya diam dan melanjutkan makannya.
"Bego banget sih lo! Harusnya tadi lo kasih gue minum bukannya malah asik makan sendiri.Enggak kasian apa liat pacarnya keselek gini""Najis gue jadi pacar lo" Balas rain sambil mengangkat kedua alisnya
"Najis najis,entar gue tembak juga bakal terima"
Ucapan reza membuat mata rain melotot tajam kearahnya.Setelah itu tidak ada pembicaraan berlanjut rain yang sibuk dengan minumannya dan reza yang asik menatap wajah Rain tanpa disadari Rain.
***
Sudah jam pulang sekolah semua siswa meninggalkan sekolah,Namun tidak termasuk Reza.Reza hari ini dengan band nya sedang berlatih untuk acara pentas seni nanti disekolahnya.
"Woy udah siap kan?" Tanya Adit sebagai Drumber
Semuanya mengangguk dan memulai lagunya,Lagu yang dinyanyikan oleh Reza berjudul TEMAN BAHAGIA dari Jaz.Posisi Reza disana sebagai vokalis karena suaranya yang bagus dan merdu.
Rain yang juga belum pulang sekolah dikarnakan bu Rotu menyuruhnya merapihkan buku buku yang berantakan di ruang perpustakaan.Rain sudah membereskan semua tugas yang disuruh ia berniat untuk segera pulang namun langkahnya terhenti pada belokan ruang musik.
Telinga Rain mendengar jelas suara lagu yang mengalun di ruang musik. Langkah Rain menuju ruangan itu.
Sesampai didepan pintu ruang musik Rain mengintip karna pintunya terbuka sedikit.Dengan perlahan Rain melihat seseorang yang sedang menyanyi.
"Masasih dia yang nanyi? Mata gue nggak salah liat? " Betapa terkejutnya Rain saat melihat Reza yang menjadi vokalis itu.
Rain mulai mundur perlahan takut keberadaannya diketahui mereka,namun dengan sialnya kaki rain menginjak keras kaleng bekas minuman itu,Alhasil mereka berhenti dan keluar melihat keadaan.
"Ngapain disitu? Lo ngintip?" Tanya Adit yang keluar duluan
"Apaan sih! Enggak!" Ucap Rain gugup sambil menggelengkan kepalanya.
"Siapa sih?" Tanya Reza yang baru saja keluar dari ruangan
"Nih cewe ngintipin kita latihan za." Jawab Adit sambil menunjuk Rain.
"Ohh dia yang ngintipin kita.Gapapa lah toh dia juga pacar gue.Gapapa kan?" Ucap Reza sambil merangkul pundak Rain
"Ish! Apaansi lo!" Rain menepis tangan reza dari bahunya
"Iya,Sayang maaf" Reza melepaskan rangkulannya dan mencubit janggut Rain
"Oh,pacar lo.Sory deh guw gatau za"
"Iya gapapa,Udah mending kalian pergi gue mau pacaran" Usir Reza dan diikuti mereka
Sekarang hanya ada Reza dan Rain disana.Suasana sangat sepi Reza menarik masuk Rain kedalam ruang musik dan menutup pintunya.
Reza dengan perlahan mendorong tubuh Rain ketembok dan menempatkan kedua tangannya diantara tubuh Rain.
"Lo lo mau ngapain?" Tanya Rain gugup karna jarak mereka sekarang benar benar dekat.Sekitar 3 cm jarak mereka.
"Gue mau..." Bisik Reza tepat di telinga Rain.
Rain yang merasa hangat nafas Reza di wajahnya dan tangan Reza yang mulai memegang leher Rain,menambah ketakutannya.Tidak tau mengapa Rain sekarang tidak bisa memberontak,Ia hanya diam dan menunduk karena wajahnya benar benar dekat.
"Aaahh..."
***
Halo para pembaca,Annyeong Haseo🙋🙋🙋
Seperti biasa vote,komen,dan follow okey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amegafuru☔
Teen FictionAMEGAFURU dalam bahasa jepang dapat diartikan Rain untuk bahasa inggrisnya dan indonesianya hujan •√Terinspirasi dari kisah nyata Penasaran?Baca kisahnya di sini:) @_yoozh