Oke,,gue tunggu lo jam 8 malam di gor dekat taman...
Malam ini pukul 19.30 rain duduk di ruang tamu bersama bundanya yang sedang menonton drama korea.
" Rain kamu kenapa sih?Diem aja?" Tanya bunda yang dari tadi memperhatikan anak gadisnya melamun
"Hah? Enggapapa bun" Rain tersadar dari lamunannya itu dan melirik jam yang ada ditangannya itu.
Bagaimana tidak melamun sedangkan nanti dia akan menerima tantangan dari reza bukannya takut namun dia malas meladeni tetangan yang membuang waktunya itu.
Sudah jam 08 malam ia bergegas ke kemar untuk mengambil konci motornya
"Mau kemana?" Tanya bunda melihat rain meninggalkan ruang tamu.Namun rain tidak memperdulikannya
"Bun rain pamit dulu" pamit rain ke bundanya
"Mau kemana malam malam gini?Pamali anak gadis keluar malam"
"Mau beli sesuatu buat tugas sekolah bun"
"yaudah,hati hati.Kamu naik apa"
"motor" Jawab rain sambil kegarasi mengambil motornya itu
"Jangan lama lama"
"iya bun"
Sekarang rain menjalankan motornya ke tempat yang disepakati tadi.Akhirnya rain sampai di gor,,dan melihat dari kejauhan sudah ada reza yang sedang duduk memainkan hpnya
"Lama!" Kesal reza yang melihat rain baru datang
"Masih syukur gue dateng"
"Ayo sekarang aja" Tantang reza
Rain melepas jaketnya yang tadi dipakai olehnya dan dalam jaketnya ia hanya mengenakan baju putih polos bergambar monster.Setelah itu rain berjalan ketengah lapangan.
Sudah berada dilapangan rain dan reza berhadapan,memandang gerak gerik satu sama lain
"Rain Sebenernya gue gak mau ngekakuin ini,tapi lebih baik juga begini karna gue bisa berduaan sama lo" Batin reza
Reza memulai jurusnya duluan dan langsung ditangkis oleh rain.Reza tidak mau kalah dengan rain dia berusaha agar bisa mengalahkan rain,namun sia sia rain malah sebaliknya menangkis semua jurus jurus reza.Dan sekarang rain membalas reza dengan jurusnya dan reza tidak bisa melawan rain.Dan pingsan...
"Ehh,,za bangun"Rain panik setengah mati saat itu,melihat reza tidak sadarkan diri
"Tolong tolong" Teriak rain
"Kenapa neng?" Tanya seorang penjaga yang mendengar teriakan rain
"Kasih napas buatan aja"
"Gak lah"Tolak rain,
"Buruan neng tar pacarnya kenapa napa" Desak penjaga.
"bapak cariin dokter dulu" Kata penjaga dan meninggalkan mereka
Rain tidak bisa melakukan apa apa dan dia menuruti saja yang dikatakan penjaga itu.Rain mulai mendekatkan wajahnya kepada reza dan mulai menghirup udara yang akan disalurkan ke reza.Dan sekarang bibir menempel di bibir reza dan membuat napas buatan
Saat rain menyalurkan napas buatan kepada reza,mata reza terbuka dan ia keget melihat rain memberi napas buatan untuknya
"Rain" Kata itu membuat rain kaget dan menyudahi semua yang dilakukan tadi
"ma,, maaf gue cuma kasih napas buatan buat lo"Kata rain terbata bata
Mendengar perkataan rain reza hanya senyum senyum saja.
"kenapa loe?" Tanya rain melihat reza senyum²sendiri
" Gue,,gak nyangka aja bisa dikasih napas buatan sama lo"
"Gue,,ngelakuin karna terpaksa juga."
"neng nih dokternya udah dateng,,ehh ko udah sadar?" Kata penjaga yang tiba tiba datang membawa dokter yang tadi ingin menolong reza dan rain
"Udah pak,,tadi saya dikasih napas buatan sama dia" Kata reza sambil melirik kearah rain
"Syukurlah,"
"Mending kalian pulang udah malam juga" Kata penjaga menyuruh mereka segera pulang
Mendengar ucapan petuugas tadi rain melirik jam tangannya dan melihat sudah cukup malam,ia bangun dan pamit untuk pulang dan meninggalkan reza yang masih duduk
"Saya duluan" Pamit rain menaiki motornya
"Rain,,tunggu" Kata reza menghampiri rain
"apa?"
"Makasih udah nolong gue tadi" Ucapan terima kasih ke rain
"Iya,,gue duluan" kata rain sambil menjalankan motornya
"Hati-Hati" Reza memandang rain yang sudah tidak terlihat,,
***
"
Yaampun kenapa gue bego banget sih tadi,,kasih napas buatan" Rain membaringkan tubuhnya dikasur sambil menatap langit langit kamarnya
Rain kesal dengan dirinya sendiri telah memberikan napas buatan untuk reza,dia takut nanti reza berpikiran yang tidak tidak.Namun,sebaliknya reza kini sangat bahagia
"Gapapa deh tadi gue pingsan,,Tapi dapet.." Reza memutuskan omongan nya itu dengan berterika gembira
"Makasih ya allah,,buat malam ini" Teriakan reza sampai terdengar ayahnya Farhan.
"Berisik!!Udah malem" Kata ayahnya masuk kedalam kamar reza yang tidak terkunci
"maaf yah" Mendengar ucapan ayahanya reza kaget karna ayahnya masuk ke kamarnya
"Kamu kenapa sih?Malam malam gini teriak?emang kenapa malam ini?"Tanya farhan heran kepada reza yang terlihat gembira malam ini
"Hmm,gapapa yah"
"Tidur besok kamu mau ikut gak cfd" Tanya farhan
"Tumben" Reza mendengar ucapan ayahnya tadi CFD "Ya ampun gaya banget si bokap gue segala cfd,biasanya aja ketaman" batin reza
"Sekali sekali gitu"
"Ya reza ikut,yaudah ah reza mau tidur.Ayah keluar" Suruh reza ayahnya keluar
**
Mohon maaf bila salah dalam menjalaskan memberikan napas buatan,,kerena aku belum pernah melakukannya, disekolahku juga tidak ada pengajar yang menjelaskan tentang memberikan napas buatan🙏🙏🙏
#Vote
#komen
#Follow
KAMU SEDANG MEMBACA
Amegafuru☔
Teen FictionAMEGAFURU dalam bahasa jepang dapat diartikan Rain untuk bahasa inggrisnya dan indonesianya hujan •√Terinspirasi dari kisah nyata Penasaran?Baca kisahnya di sini:) @_yoozh