Tsamudra biru

Satu

    Bandung, 21 November 2018

❝ Kau tau tuan,
    Bertemu denganmu menjadi
    Memorial terindah yang
    Pernah kumiliki. ❞

💛;- Dari puanmu,
        Gemaliel Tsamudra A.

______________________________________

Hujan turun semakin deras, Tsamudra menyalakan alunan musik mellownya sembari berbaring di ranjang tidurnya.
Menatap langit kamar dengan perasaan penuh tanda tanya

'Siapa laki-laki tadi?'
'Kenapa dia menolongku?'
'Sepertinya aku tidak mengenalnya'
Dan masih banyak pertanyaan lain yang muncul di dalam kepala kecilnya.

Diwaktu yang sama, Biru sedang sama melamunnya, memikirkan apa yang sudah dia lakukan tadi.
Dia merasa tidak biasanya dia merasa kasihan pada orang lain terutama wanita.

'Siapa dia?'
Ucapnya dalam hati.

Flashback On

Bandung, 13 Januari 2006

"Udraaaaa!!" Teriak seorang bocah laki-laki berumur 6 tahun yang tengah meneriaki adik kecilnya yang bermain dipinggir pantai.

"Kak Biruuuu, sini ayo kita main!" Ajak seorang gadis kecil bernama Tsamudra.

"Jangan! Nanti kita dibawa ombak jahat" Jawab Biru dengan nada ketakutan.
"Kamu cemen biru!" Ledek Tsamudra.

Setelah meledek teman lelakinya itu, dia berlari menuju tengah laut sambil sesekali tertawa.

Tiba-tiba ...

"Kak Biruuuu...!!!! Tolong!! K-kkakk"
Suara teriak itu membuat sang pemilik nama segera menoleh dan berlari berusaha menolong adik kecilnya, namun ia gagal, Tsamudra terbawa arus lalu menghilang selama 3 hari.

Setelah ditemukan dalam keadaan muka pucat.
Tuhan masih berpihak pada Tsamudra, ia selamat meski harus dirawat beberapa hari untuk melakukan terapi supaya traumanya akan laut dapat hilang.

Semenjak itu,
Biru dan keluarganya pindah entah kemana, biru tidak pernah menemui adik kecilnya lagi.
Dengan polosnya Tsamudra hanya bisa menangis sambil memeluk foto biru, menatap rumah yang sudah kosong sambil berharap biru kembali menempatinya.

Flasback off

"Biru, kamu mau kemana lagi?" Tanya Andri, ayah Biru.
"Bukan urusanmu, urus saja wanita simpananmu itu!" Jawab Biru ketus.
"Biru ... Kita sudah membicarakan ini berulang kali bukan? Sebentar lagi tante Rina juga akan menjadi bundamu nak ... Kamu harus bisa menerimanya" Kata Andri melembut.

"Tidak akan ada yang bisa menggantikan sosok bunda, siapapun itu!!" Balas biru dengan nada meninggi.

5 Tahun yang lalu...

"Biru sayang ..." Panggil Thalita, bunda Biru.
"Iya bun?" Jawab seorang bocah laki laki berumur 9 tahun yang sedang menghabiskan sarapannya dimeja makan bersama bundanya.

"Kamu sekolah yang rajin ya... Banggain ayah sama bunda" Kata Thalita dengan nada lembut.
"Ayah saja tidak peduli dengan keadaan kita, mengapa kita harus mengabdi padanya" Jawab biru dengan wajah bersungut-sungut

💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Lanjut?!!!
Tinggalkan jejak dan komen kalian😊

💙Tsamudra Biru💙