Gemaliel Tsamudra Athala,
Bagi Tsamudra, hal yang paling menyenangkan adalah dimana dia bisa berada dikeramaian sambil menikmati ice cream coklat kesukaannya.Alfaro Cakra xabiru,
Bagi biru, hal yang paling menyebalkan adalah ketika dia berada ditengah keramaian, dan juga saat bertemu Tsamudra.______________________________________
Pagi ini adalah hari pertama Tsamudra bersekolah di SMA Angkasa, setelah ikut serta dengan ayahnya pindah dari Jakarta ke Bandung.
"Maa ... Bajunya Tsamudra dimanaa??" teriak Tsamudra dari dalam kamarnya.
"Dikasur nak ... lain kali coba dicari dulu" Balas Siska, ibunda dari Tsamudra.Setelah sampai disekolah, Tsamudra bergegas masuk kedalam kelas untuk memakan sarapannya yang belum sempat ia makan dirumah.
"Tsamudraaa!!!!" Jerit Bulan, saudari Tsamudra yang kebetulan satu sekolah dengannya.
"Bulan kan? U-udah gede lo sekarang" Sapa Tsamudra canggung.
"Iyalah, yakali gua kecil mulu" Jawabnya sambil mengambil posisi duduk disebelah Tsamudra.Bel pulang sekolahpun berbunyi, Tsamudra dan para murid lainnya berhamburan keluar kelas, Tsamudra menjadi salah satu siswa yang duduk mengantri di halte bus.
Sudah tiga bus yang lewat, dan Tsamudra tak bisa mendapatkan tempat duduk sehingga ia harus kembali menunggu bus selanjutnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 17.35 WIB, namun bus tak kunjung datang menjemput Tsamudra yang sudah kelelahan.
"Dek ..." Panggil seorang laki-laki yang tengah menaiki motor ninja bewarna hitam.
"e-eh .. Saya?" Tunjuk Tsamudra pada dirinya sendiri.
"Mau saya anter pulang?" Tanya nya lembut.
"Ah engga usah kak, bentar lagi bus nya dateng kok" Ucap Tsamudra percaya diri.
"Tadi saya lihat bus nya mogok diperempatan sana, masih jauh, kebetulan tas saya ketinggalan jadi saya balik kesini, eh liat kamu sendirian dihalte" Jelas laki-laki itu panjang lebar."Gitu ya ... Hmmm aku tunggu aja deh kak" Jawabku canggung, "Hati-hati dek, disekolah kita ini kalo maghrib banyak 'itu' nya lho" Kata laki-laki itu sambil menunjuk gedung sekolah yang mulai gelap.
Mata Tsamudra mengikuti arah jari laki-laki tersebut dan mendapati gedung sekolahnya yang sudah sepi dan gelap, rasa takut semakin menyelimutinya, tapi apa daya, kata mama Tsamudra
"Jangan ikut sama orang yang gak dikenal!""Tenang aja, saya gak bakal apa-apain kamu, saya janji" Ucapnya tiba-tiba seakan bisa membaca isi pikiran Tsamudra.
"Yaudah kak, saya ... Ikut" Jawab Tsamudra pasrah.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Gimana? Bagus gak? Kalo bagus aku update kalo engga aku stop:)
Beri kritik dan saran kalian di kolom komentar
Jangan lupa tinggalkan jejaknya!
Terimakasih😊💙Tsamudra Biru💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsamudra biru
Ficção AdolescenteGemaliel Tsamudra Athala bersama Alfaro Cakra Xabiru • "Hujan menjadi pengingat antara dua hati yang terpaut namun belum dipertemukan kembali oleh takdir"