Akhirnya bel berbunyi, semua murid langsung duduk di bangku masing-masing kecuali Amel. Kemudian datanglah guru ke kelas tersebut. "kamu kenapa tidak duduk?" "Tempat saya diambil sama dia bu." "kok bisa?" "Ia tiba-tiba dia langsung nurunin tas saya bu." tiba tiba pembicaraan Amel langsung dipotong oleh novia "Maaf bu sebelumnya, bukan Alexa yang nurunin tapi saya yang nurunin tasnya. Saya ga mau sebangku sama dia bu." "yud kamu yang berdiri ambil meja sama kursi di gudang" ujar guru tersebut sambil membuka absensi. "kok saya si bu? Harusnya Alexa dong dia kan yang dateng terakhir dan rebut tempat saya." ujar Amel kesal. "kamu ini ya baru pertama masuk sekolah sudahh begini.." ujar gurunya kesal."Sudah bu biar saya saja yang ambil kursi dan meja di gudang. Tapi saya ga tau gudang dimana bu." ujar Alexa ."sebelah ruang XI MIPA 3. Dari sini naik aja ntar juga keliatan" "oh oke deh bu."
•••
Saat melewati kelas XI MIPA 1 Alexa melihat cowo berparas tampan yang kemarin membantunya pada sama kegiatan MOS. Ia terus melirik cowo tersebut. Tiba-tiba Rey membalas tatapannya dengan muka datar. Seketika itu Alexa langsung mempercepat langkahnya. Sesampainya di gudang ia langsung sekaligus membawa meja dan kursi menjadi satu .Ia membawanya dengan susah payah. Dan saat melewati XI MIPA 1 lagi. Guru yang berada di kelas menatap Alexa dengan kasian dan menyuruh Rey untuk membantunya. "Rey." "ya ada apa pak?" "itu tolong bantu anak perempuan yang ada didepan." "iya pak siap."sambil jalan ke arah pintu
"sini gue bantu." ujar Rey dingin. " Ga usah kak aku bisa sendiri." ujar Alexa gugup. "Gue disuruh bantuin. Nanti kalo gue balik ke dalem ga bantuin lu gue kena omelan." ucapnya dingin. " Ia kak maaf."
Lalu Rey langsung mengangkat meja tersebut dan membawanya ke ruang kelas Alexa. Setelah sampai di depan pintu kelas. "sini kak makasih udah ngebantuin" ujar Alexa. "Buka pintunya mau dimasukin ga sih?" ujar rey cuek. "eh iya lupa."
Kemudian Alexa mengetuk pintu dan membuka pintu tersebut. Semua mata tertuju kepada Rey, apalagi geng-gengan Karin. "wah gila cogan-cogan" "eh buset gans bener" "gebet lah gebet" "buat gue ya" ujar geng tersebut berbisik-bisik. "eh Rey ngapain kesini?"tanya guru tersebut kebinggungan. "Saya bantuin dia bu." sambil masuk ke dalam kelas. "woi kok ada dia dibelakang cogan itu." "wah gila tuh cewe udah gendut ga tau diri" bisik geng karin.
" ya sudah Rey bawa masuk itu meja dan kursinya." ujar guru
Tiba tiba Amel langsung menghampiri Rey. "sini kak biar aku aja yang taruh." dengan nada imut. Lalu dengan muka datar Rey menaruh meja dan bangku tersebut sambil berkata "yud nih taruh sendiri,mandiri!" lalu Amel langsung terdiam karna malu.
Tanpa basa-basi Rey izin ke bu guru untuj kembali ke kelasnya, saat keluar pintu masih ada Alexa ya sedang berdiri tepat disamping Rey.
"lu kenapa masih disini?" ujar Rey
"ohh iya kak, makasih ya udah bantu."ujar Alexa
"ya." ujar Rey singkat sambil meninggalkan Alexa
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need Love !
Novela JuvenilApa benar cewe gendut dekil tidak boleh merasakan cinta? Apakah kasih sayang cuman boleh buat cewe cantik & seksi saja?