10.Moment ditunggu-tunggu

56 10 0
                                    

Bel pulang berbunyi.

Diki dan Zahra bertemu di pos.

"Zahra,aku siap kerumah kamu sekarang".ucap diki.

"Kamu bener mau sekarang?apa ga terlalu kecepatan. lagian kamu belum minta izin dulu ke orangtua mu kamu mau kerumah aku dulu?".Zahra sambil tersenyum.

"Orangtua aku juga udah tau ko mangkanya aku ingin menjalin hubungan yang serius karena aku udah cerita dari awal,Ayoo berangkatt..".Diki terlalu semangat untuk kerumah Zahra..

Pas kemarin malu sekarang sudah
berani.ga sabar kayaknya ingin melihat calon mertuanya hihihikss..

Tiba Dirumah Zahra..

"Assalamualaikum umi abi" Zahra mengetuk pintu dan mengucapkan Salam.

"Waalaikumsalam".Umi yang membuka pintu.

"Umi ini Orang yang aku ceritakan semalam".Zahra malu.

Langsung Diki Bersalaman Sama umi.

"Hayu masuk diki".Umi yang ramah mempersilahkan diki masuk.

Aku memanggil Abi Dikamar.Akhirnya Abi pun keluar kamar dan menuju ke ruangan tamu.

Diki langsung saja bersalaman kepada abi nya zahra.

Langsung Saja perbincangan itu.Aku Pergi ke dapur untuk mengambil cemilan dan minuman.
Dilihat lihat seperti sudah akrab sekali.
aku pun menuju ke ruang tamu.

"hmm ko kayak udah kenal lama banget udah kayak akrab banget".Zahra sambil menyimpan cemilan dan minuman di atas meja.

"Aduhh zahra kamu memang bisa ya memilih cowo diki anaknya sopan dan berani cerita ke abi".Abi tersenyum.

"Terus?" Zahra bingung.

Umi langsung Ikut ikutan ngobrol
"Terus Kapan Acara Pernikahan kalian berdua".

Zahra bingung.
Dan Diki langsung menjawab.

"Inshaallah Umi Setelah Kelulusan Diki siap menjaga putri abi sama umi".
Diki Tersenyum.

Zahra semakin bingung.
Zahra Langsung Ikut saja Menimbrung obrolan mereka.

"Ada apa ini?kenapa bawa acara peenikahan?Siapa yang ingin menikah?".Zahra bingung.

Abi menjelaskan.
"Zahra,, Tadi Diki minta restu ke abi sama umi untuk menikahkan kamu sama Diki.Apakah kamu siap Zahra?".

"Apa abi sama umi sudah bener bener yakin zahra menikah sama diki?Apa ga terlalu kecepetan? Zahra Terserah Abi Umi Saja.Zahra Ingin melihat Abi umi bahagia.Zahra Akan menurut Kemauan Abi Umi apapun zahra akan nurut".

"Abi dan umi Setuju saja kamu menikah sama diki.abi udah yakin diki selalu menjaga kamu ra,gimana keputusanmu zahra?".Abi menanyakan penuh keseriusan.

"Hm ya baiklah Aku menikah sama diki,apa umi dan abi senang?"Zahra Tersenyum.

"Abi Dan Umi Selalu mendukungmu nak".Abi dan umi terlihat bahagia.

Kujemput Jodoh Dengan IstikharahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang