"Nanti kalau dia selingkuh bagaimana?"
"Dia yang kau banggakan memang sudah selingkuh."
"Lalu aku harus bagaimana?"
"Ya lepaskan saja,"
"Kenapa harus dilepaskan dan kenapa dia harus selingkuh,"
"Jelas-jelas dia selingkuh, untuk apa dipertahankan lagi, dan tak akan ada perselingkuhan jika kedua orang itu tidak sama-sama ingin,"
"Begitu ya, yasudah aku pertahankan dulu saja,"
"Kamu memang sudah bodoh,"
"Untuk dia, tak masalah. Biar aku yang kecewa, dia biar bahagia."

KAMU SEDANG MEMBACA
QUOTE
Randomdaripada terbuang, menulis lebih bermanfaat daripada gosip. melamun dengan imajinasi yang tinggi lebih bermutu daripada omong kosong. so, happy reading.