#51

21 2 0
                                    

"Mau?" Tanya laki-laki itu menyodorkan sebuah permen lollipop.

"Mauuu!" Jawab wanita berbaju merah  yang meraih permen itu tetapi diambil lagi oleh laki-laki tadi.

"Mau apa coba?" Tanyanya.

"Kamu nawarin permen itu kan?"Tanya wanita itu balik

"Engga, siapa bilang begitu. Geer." Balas nya sambil menjulurkan lidah, mengejek.

"Terus mau apa?"

"Jadi pacarku, mau?" Tanyanya.

Tak ada jawaban, hanya keheningan.

"Kenapa?" Tanya laki-laki itu lagi.

"Tidak ada jaminan kamu tetap bersamaku, aku takut kisah kita berakhir seperti kisah ku yang dulu." Jawabnya.

"Kamu terlalu fokus dengan masalalu, coba lihat kedepan, buktikan bahwa kau menang dan masalalumu kalah." Balasnya

"Engga. Aku masih takut," Tolaknya

"Jangan terlalu takut, kan ada aku."

"Yasudah, Aku mau." Putusnya

"Mau apa?" Tanya laki-laki itu dengan maksud menggoda.

"Mau jadi pacar kamu,"

"Yang nawarin jadi pacar kamu siapa?" Tanya laki-laki itu dengan nada mengejek.

"Yasudah,"

"Jangan begitu sayang." Ucap laki-laki itu

"Sayang?"

"Iya sayang."

QUOTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang