Padahal dulu kamu yang mengajarkan aku untuk setia.
Tapi sekarang berbeda, kamu dulu yang malah pergi.
Kita belum menuntaskan cerita.
Aku masih butuh kamu, selalu.
Aku tidak pernah terima dengan takdir ini.
Tapi perlahan waktu mengajarkan kepadaku.
Sebuah hal yang terlalu dipaksakan nantinya akan tidak baik.
Jadi, sudah kucoba untuk mengikhlaskan ku pergi.
Ingat ya, cuma pergi bukan hilang.
Dalam sujud ku masih terdapat doaku tentangmu.
Semoga kau masih menganggap aku rumahmu.

KAMU SEDANG MEMBACA
QUOTE
Randomdaripada terbuang, menulis lebih bermanfaat daripada gosip. melamun dengan imajinasi yang tinggi lebih bermutu daripada omong kosong. so, happy reading.