Bel pulang sekolahpun berbunyi Nyaring keseluruh pelosok sekolah, Akupun berjalan menuju mushola dengan tas dibawakan oleh nia.
Sesampai didepan Mushola Akupun duduk.."Nadia, aku duluan ya.. Nggak apa-apakan?.." Kata nia.
"Iya Nggak apa-apa Hati-hati dijalan ya.." jawabku.
Tak ada jawaban dari nia dihanya memberi senyum Dan acuan jempol.
Nia..Nia..😁
Tak lama kemudian Datang Kak Aisyah
Bersama kakak-kakak kelas lainnya datang menghampiriku.. Akupun tersenyum kepada mereka."Nadia..?" Kata kak Aisyah.
"Iya kak.." jawabku
"Udah sembuh?.." katanya lagi sambil duduk disampingku.
"Alhamdulillah udah sembuh kak" jawabku.
"Rencananya Hari ini, kakak sama anak-anak rohis lainnya mau kerumah jenguk kamu. Tapi karena kamu udah sekolah jadi nggak jadi." Kata kak Aisyah.
Aku hanya mengangguk dan menatap teman-teman yang lalu lalang didepanku untuk pulang kerumah. Tapi Kenapa mereka menatapku seperti itu? Apa mereka kasihan dengan ku (Pikirku).
"Nadia?.." panggil kak Aisyah
"Eh. Iya kak.. Maaf tadi Nadia ngelamun" jawabku.
"Ada yang mau kakak omongin" kata kak aisyah.
"Ada apa kak?.." kataku (Jujur aku sungguh bingung kenapa semuanya terasa aneh.. padahal disini ada kak Anina, kak Eira, dan teman-teman yang lain)
"Minggu kemarin, Kami rohis ngadain pemilihan ketua rohis putra dan putri. Dan ketua putranya itu Ferdy dan untuk ketua rohis perempuannya kamu yang terpilih. Kamu mau kan mengemban Tanggung jawab ini?.. Nadia.. pikirkan dek.. Anggota Rohis udah percayaain semuanya pada kamu. kamu Nggak maukan ngecewain mereka" Kata kak aisyah..
Aku Hanya diam. Jujur aku tak pernah bermimpi menjadi ketua eksul. Bahkan tak terpikir ada keinginan sedikitpun.
"Nadia, Kamu maukan dek?.." Tanya
Kak aisayah."Emm.. Nadia.. Nadia.. Insha'allah akan mengemban tanggung jawab ini kak." Jawabku.
"Ya udah. Kalau begitu hari selasa depan kita ngadain pelantikan" kata kak aisyah.
Dan sekali lagi aku hanya diam.
Tak lama kemudian Ayah datang dengan motor kesayangannya menjemputku.Akupun pamit pulang dengan kak aisyah dan lainnya.
"Assalammualaikum" kataku
"Waalaikumusalam " jawab mereka bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijabku Mengajarkanku Arti Ikhlas yang sesungguhnya💕
Non-FictionHati yang terus diam membisu.. Namun Akal yang selalu merekam cerita.. Ini kisah perjalanan Hijrah seorang wanita yang bernama Nadia Alvita .. Yang terkadang membuat Air matanya keluar dengan sendirinya.. kisah ini terangakai antara Rasa Ikhlas, Per...