Hijabku Mengajarkanku Arti Ikhlas yang sesungguhnya💕

pulang🏠

Setelah menempuh perjalanan yang lama akhirnya aku sampai juga dirumahku tercinta. Karena tubuhku yang tidak bisa digerakkan maka ayah dan pamanku membawaku kekamar.

Skip

Sudah hampir seminggu aku tak mandi. Karena aku memaksa untuk mandi maka aku dimandikan sama nenekku (Alhamdulillah aku sudah bisa jalan dan duduk sendiri). Saat dimandikan dengan nenek tiba-tiba air mataku menetes.
"Kenapa sayang kok nangis?.." tanya nenek.

"Aku malu.. aku udah gede kenapa aku masih dimandikan.. 😭😭" jawabku

"Ibuuu..." Tambahku, aku seperti  anak kecil.

"Sayang ibukan lagi kerja nenek ya yang mandiin" kata nenek
Sepanjang proses mandi Air mata ini tak berhenti mengalir.

Setelah selesai mandi akupun meminta ayah kebetulan ayah sudah pulang untuk mengambilkan aku cermin dengan alasan aku ingin pakai bedak. Saat aku melihat mukaku dicermin.
Akupun kaget melihat pantulan wajahku. Wajahku penuh dengan bintik-bintik merah (bukan jerawat) dan beberapa jahitan pertama dekat hidung dan bawah dagu. Saking kagetnya aku tak mengenali wajah siapa dicermin. Saat aku memuka mulutku. Kulihat salah satu gigiku patah. Aku sangat Shock. Aku pun menangis.
Tuhan mengapa wajahku seperti ini?..
Mengapa kau merenggut wajahku tuhan?..
Kenapa?.. kenapa?..
Hanya itu yang bisa aku katakan.

Sudah 3 minggu aku tak masuk sekolah. Begitu bosannya aku dirumah. Ditambah aku tak diizinkan makan makanan yang terlalu gurih.
Karena kebosanan itu aku memaksa ayah dan ibu untuk mengizinkan aku sekolah.

Skip

#Disekolah
Saat aku berdiri didepan pintu gerbang sekolah. Akupun tersenyum begitu rindunya aku dengan sekolah ini. Karena hari ini hari senin  akupun langsung masuk kelas dengan diantar oleh ayah, Tasku pun ayah yang pegang karena tanganku belum bisa memakainya (Disaat inilah aku merasa kembali menjadi anak Tk).
Saat aku masuk kelas Hanya terdapat dua orang temanku saja yang ada dikelas yang lainnya upacara bendera.
Mereka langsung menghampiriku dan akupun tersenyum.