[Jalan Diam Diam]

13 3 0
                                    

KALIA POV

Malam ini aku hanya sedikit bosan . Sejak pulang dari cafe tadi sore aku hanya berdiam dikamar . Tidak ada yang aku lakukan selain berbaring diranjang dan menonton tv yang tidak jelas siaran tv nya . Aku hanya sendiri dikamar. Kakak ku sedang jalan bersama pacar nya. mereka hanya mengantar ku pulang dari cafe ke rumah . Terkadang Jujur aku sedikit iri kepada kakak ku .

Tiba tiba dering hp ku berbunyi , saat ku lihat ternyata Whatsapp dari Kak Gazi . Aku sedikit bingung kenapa Kak Gazi nge-whatsapp aku padahal dia sedang bersama kakak ku.

Saat ku buka , dia mengajak ku ketemuan besok di cafe nya . Dan aku meng-iyakan nya. Setelah membalas nya aku memutuskan untuk mematikan tv dan lampu kamar ku lalu pergi tidur.

🍀

Cahaya memasuki ruangan yang sejak tadi malam tidak ada cahaya yang menerangi ruangan yang bergaya monochrome itu . Terdengar suara gorden di geser . Terlihat sosok perempuan tengah duduk di samping ranjang . Mata ku sedikit silau saat melihat ke arah nya . Ternyata dia Kak Shea. lalu aku melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 08.00 pagi .

"pagi kak , hari ini kakak dirumah aja , gak kemana mana ?" sapa ku

"iya gak kemana mana , kenapa emang nya ?"

Aku hanya menjawab nya dengan menggeleng kan kepala ku .

Hari Kak Shea kali ini Beda dengan ku yang sejak bangun tidur hanya sibuk dengan handphone dan kakak ku berfikir kalau mungkin hari ini adalah hari sibuk bagiku . Aku beranjak dari ranjang dan membereskan ranjang tempat biasa aku dan kakak ku melepas lelah . Lalu aku mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi meninggal kan handphone ku diatas ranjang .

"Lia , hp mu nih notifnya bunyi bunyi terus dari teman teman mu nih , ribut banget" kata kakak ku dengan nada jengkel.

Sehabis mandi aku sudah tidak melihat Kak Shea dikamar . Kemudian aku bersiap siap, setelah semua beres aku turun untuk sarapan bersama Kak Shea , mama dan papa ku. Aku hanya makan sedikit saja dan harus cepat .

"kamu mau kemana pagi pagi ? , kok rapi banget " tanya Kak Shea

"aaa... Mau ke tempat temen , biasa mau meet up aja" jawab ku sedikit gugup .

Mudahan saja Kak Shea tidak curiga . Setelah selesai sarapan aku mengambil kunci mobil lalu pamit ke mereka dan sedikit berlari meninggal kan ruang makan.

Hari ini aku merasa sangat terburu buru . Tepat pada pagi ini aku dan pacar kakak ku , Gazi bertemu di cafe milik orang tua nya . Tanpa sepengetahuan kakak ku , Shea . Entah bagaimana bisa aku akhir akhir ini seperti mempunyai rasa yang beda kepada Kak Gazi . Aku tau itu kesalahan besar karna Kak Gazi adalah pacar kakakku sendiri .

"tapi jujur deh , kak Gazi itu ganteng , perhatian , dan penyayang . Tapi makin kesini kok aku ngerasa ada rasa yang beda . Karna apa ya ? Ga tau deh"
Ucap ku dalam hati tanpa sadar senyum tipis terukir diwajahku.

Cuaca hari ini cukup cerah , walaupun begitu jalanan tetap saja macet seperti biasanya . Oleh karna itu aku harus fokus membawa mobil . Lengah sedikit saja mungkin aku yang menyerempet mobil orang atau aku yang disrempet. Aku melihat ke arah spion , lalu memasang leting ke arah kiri untuk masuk ke lahan parkir cafe .

Saat membuka pintu cafe , aku mencari dimana Kak Gazi berada . Kemudian dia melambaikan tangan nya ke arah ku. Aku pun menghampiri nya . Kak Gazi melihat ke arah ku lalu memberikan aku senyum manisnya . Aku menarik kursi dihadapan nya lalu duduk berhadapan dengan nya . Satu hal yang mengejutkan untuk kali ini yaitu aku tidak pernah duduk berduan seperti ini bersama Kak Gazi . Jika kakakku tau mungkin kakakku bisa saja marah kepada ku dan Kak Gazi karena pergi berduaan dan sudah bohong kalau aku jalan bersama teman ku tapi aku malah ketemuan dengan pacar nya .

"permisi , ini greentea latte nya dan pancake cheese nya " ucap mba yang mendatangi kami berdua

"makasih ya" ucap ku sambil tersenyum

"aku cobain ya , kayak nya enak nih"

Dan benar greentea latte nya enak banget . Pancake nya juga pas rasanya .

Kak gazi hanya menatap ku dari tadi . Aku sdikit malu jika ditatap terus seperti ini .

"kak , tumben ngajak ketemuan berdua "

"gapapa lagi bosen aja sendiri . Makanya ngajak kamu kesini" kata nya sambil terus saja menatap ku

Aku sedikit heran dan bingung mendengar ucapan kak gazi tadi . Kenapa dia mengajak ku bukan kakak ku .

"kalo sampe kak shea tau nih gimana ?"

Kak gazi hanya menjawab pertanyaanku dengan mengangkat bahu nya .

"aku takut aja kalo tiba tiba kak shea datang terus liat kita berduaan " ucap ku sambil melahap pancake cheese nya

"udah lah santai aja kali " kata kak gazi menenangkan ku .

Sehabis makan kak gazi mengajak ku untuk ke mall . Awalnya aku ga mau ya karna takut aja kalo sampe ada yang liat . Tapi kak gazi terus mengajak ku katanya bosan dan hanya sekedar jalan jalan . Akhirnya aku pun mengiyakan nya .

Di mall aku dan kak gazi hanya menonton bioskop . Aku mengajak nya untuk nntn film horror tapi dia memilih untuk menonton film romantis . Dan lagi lagi aku mengiyakan.

Saat sedang asik nonton . Aku menatap nya yang sesang serius menonton film

"dari dulu , impianku punya pacar yang perhatian seperti Kak Gazi " ucap ku dalam hati sambil terus menatapnya diam diam .

Tiba tiba , Handphone Kak Gazi berdering. Dia membuka whatsapp itu , dan saat kulihat ternyata whatsapp dari Kak Shea .

"kakak mu ngajak ketemuan , tapi aku masih pengen nonton" kata kak gazi tanpa melihat ke arah ku dan tetap fokus ke film yang diputar

"yaudah habis nonton kita pulang aja ga enak jalan lama lama"

"kenapa kamu ga mau jalan sama aku ?" tanya Kak Gazi sambil melihat ke arah ku.

Aku bingung mau jawab apa .

"Aku hanya takut jika ketahuan ." ucap ku .

Setelah film selesai . Aku mengantar Kak Gazi kembali ke cafe . Setelah sampai di cafe aku terkejut saat Kak Gazi memegang tangan ku . Aku melihat ke arah nya

"jangan sampai shea tau kita habis jalan berdua" ucap nya tegas

Aku hanya bengong dengan apa yang baru saja terjadi . Iya , Kak Gazi mungkin hanya memegang tangan ku . Tapi aku merasa sedikit gugup dan yaa senang juga . Sebelum keluar mobil dia mengelus kepala ku lalu meninggalkan ku masuk ke dalam cafe . Aku yang sempat melamun sebentar lalu tersadar .

"sadar Lia , dia pacar kakak mu" ucap ku dalam hati .

Aku pun menarik nafas . Lalu meninggal kan halaman parkir cafe menuju rumah . Di perjalanan pulang tidak tahu kenapa aku sedikit bahagia dan mood ku sedang bagus hari ini .

Aku senyum senyum sendiri sambil mendengar lantunan lagu "you are the reason " dari dalam mobil ku .

BiarlahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang