Di sebuah ruangan putih berbau obat yang menyengat, terbaring lemah seorang wanita dengan berbagai macam alat menempel pada tubuhnya untuk mempertahankan nyawanya. Semua orang tak kuasa membendung tangisnya. Tidak akan ada orang yang mampu bila melihat orang terkasihnya dalam keadaan terbaring lemah tidak berdaya seperti itu
"Kenapa dia mengalami ini?" Tanya lelaki itu dengan nada bergetar.
"Mungkin ini ada hubungannya dengan orang itu." Jawab kakak Cleona.
"Orang itu? Siapa? Ada masalah apa dia sama Nana?"
"Ini bukan karena Nana ada masalah sama orang itu! Tapi ini karena orang itu dendam sama lo! INI SEMUA GARA-GARA LO! KALAU GUE TAU BAKAL BEGINI JADINYA, HARUSNYA GUE GAK PERCAYAIN ADEK GUE KE LO! ASAL LO TAU, KALAU AJA LO GAK BIKIN ULAH YANG BIKIN ORANG ITU SAKIT HATI PASTI GAK AKAN GINI JADINYA!" bentak kakak Cleona kepada lelaki itu.
Lelaki itu terdiam.
HENING
Tak ada satu pun dari mereka yang mengeluarkan suara. Semua sibuk dengan pikirannya masing-masing.
MENYESAL?
Ya, kalimat itu pasti ada pada benak mereka.
Andaikan saat itu mereka mendengarkan apa yang wanita itu katakan.
Andaikan mereka tidak mengabaikan semua perkataan wanita itu yang selama ini hanya dianggap angin berlalu. Pasti semua ini tidak akan terjadi.
SEDIH?
Pasti, mereka merasakan sedih yang amat sangat mendalam karena orang yang sangat berarti bagi mereka harus terbaring lemah dan tidak berdaya di dalam ruangan ini. Hanya ada dua permohonan mereka saat ini, yaitu andaikan mereka bisa memutar waktu kembali dan memperbaikinya dan permohonan agar wanita itu membuka matanya kembali.
Tapi tanpa mereka sadari, ada seseorang dengan seringai yang tidak bisa di artikan mengintip di balik pintu.
********
KAMU SEDANG MEMBACA
Abicinate
Romance" Janganlah menganggap remeh hal-hal yang dekat dengan hatimu. Rangkullah mereka seperti sama berharganya dengan hidupmu, karena tanpa mereka hidup adalah sia-sia" Ini adalah prinsip yang selalu dipegang teguh oleh gadis cantik bernama Cleona Mikha...