Chapter 3

1.2K 74 2
                                    

"Oh ternyata elo....fly " kata putri saat sudah mengetahui siapa seseorang yang ada dibalik hlem itu dan mengantarnya pulang

"Iya...emang nya kenapa kalau aku " kata rafly yang tersenyum
(Ternyata yang nganterin putri pulang adalah rafly)

"Nggak papa kok " kata putri

"Makasih yah udah nganterin gue pulang "lanjut putri

"Sama sama " balas rafly tersenyum

"Yaudah put aku pulang dulu yah " kata rafly yang mulai memakai helmnya

"Iya hati hati yah raf "kata putri

"Yaudah aku duluan yah bay " kata rafly yang mulai menjalankan motornya dan diabala anggukan oleh putri

Saat rafly sudah pulang putri pun masuk kedalam rumahnya untuk istirahat.

"Assalamualaikum " kata putri mulai memasuki rumahnya dan mengucapkan salam

"Walaikumsalam " balas mamah putri yang sedang duduk di sofa depan tv

"Kok baru pulang sih nak dari mana aja " kata mamah putri sambil mengelus kepala putri

"Nggak dari mana mana kok mah "kata putri

"Yaudah sekarang kamu ganti baju " kata mamah putri

"Yaudah mah putri kekamar dulu yah " balas putri yang sudah menaiki anak tangga satu persatu

Saat sampai di kamar putri segera membaringkan badannya diatas kasur dan mengingat semua yang telah terjadi kepadanya tadi siang.Dan putri baru ingat bahwa ada tugas dari guru mapelnya tadi.

"Lo kok buku aku nggak ada sih " kata putri yang mencari bukunya di dalam tas

"Bukunya kemana sih "

"Ooh iya aku lupa minta nomor hp rafly lagi " kata putri yang memukul jidatnya sendiri

Saat asik mengobrol sendiri tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar putri dan putri pun bergegas membuka pintu kamarnya,saat pintu kamar putri sudah terbuka terlihat seorang lelaki yang tak asing dimata putri dan lelaki tersebut adalah rafly.

"Rafly..... ada apa " kata putri yang mengernyitkan dahinya

"Nggak kok put aku cuma pengen kasih ini sama kamu " balas rafly sambil menyerahkan sebuah buku

"Loh kok buku gue ada di lo sih " kata putri yang terlihat kebingungan

"Tadi waktu aku mau pulang aku nemuin buku itu didepan gerbang rumah kamu terus aku lihat namannya ternyata buku ini punya kamu " kata rafly dengan santainya

"Ouhh pantesan gue cari cari tapi nggak ada ternyata jatuh " kata putri mengambil bukunya dari tangan rafly

"Makasih yah raf udah nemuin buku gue " sambung putri tersenyum

"Iya sama sama, ooh iya put aku boleh minta nomor kamu gak " ujar rafly

"Boleh kok " kata putri mulai mengetik nomornya di hp rafly

"Makasih yah put " balas rafly

"Sama sama, Nih hp lo " kata putri memberikan hp rafly

"Yaudah put aku pulang dulu yah assalamualaikum " kata rafly tersenyum kepada putri

"Iya hati hati, walaikumsalam " balas putri menjawab salam rafly

Saat rafly sudah pergi putri pun masuk kedalam kamranya dan duduj diatas kasurnya.

"Kok gue baper sih waktu rafly minta nomor gue " kata putri senyum senyum sendiri

"Tapi kalau dilihat lihat rafly ganteng juga sih "kata putri membayangkan wajah rafly

"Ahh kok gue mikirnya gitu sih masa secepat ini aku move on sama fikri " kata putri yang berbicara sendiri

"Ish kok gue ngomong sendiri sih kayak orang gak waras aja " kata putri

Ketika putri asik berbicara sendiri ternyata ada yang mendengarnya dari pintu luar dan yang mendengarnya adalah mamahnya.

"Putri..buka pintunya mamah mau ngomong sama kamu " kata mamah putri dari luar kamar

"I..iya mah " teriak putri agar mamahnya bisa mendengarnya

"Aduh...jangan jangan mamah denger omongan gue lagi " gumam putri

"Putri buka pintunya " teriak mamah dari luar kamar putri

"I..iya mah tunggu sebentar " kata putri mulai melangkahkan kakinya menuju pintu kamar

Ceklekk.....


Jangan lupa vote dan comentnya yah
Author lagi males ngetik jadi kalau ceritanya pengen di lanjut di vote yah...

Makasih juga yang udah mau baca cerita aku yang abal abal ini...
♥♥♥
Sampai jumpa di chapter berikutnya !!!
😍 😍

Aku dan Kamu Ditakdirkan untuk BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang