Chapter 8

909 62 6
                                    

"Putri kamu udah pulang " kata seseorang tersebut sambil memegang bahu putri, reflek putri pun langsung terkejut dan membalikkan badannya

"Eyang,,,kirain siapa "jawab putri tersenyum
Ternyata yabg ada dibelakang putri adalah eyangnya sendiri

"Yaudah ayo masuk sayang, mamah kamu udah nungguin tuh di dalem "kata eyang merangkul pinggang putri dan mengajaknya masuk dan dibalas senyuman oleh putri

"Assalamualaikum " ucap putri saat sudah memasuki rumahnya

"Walaikumsalam "jawab mamah putri yang lansug berdiri dari sofa ruang tamu

"Sayang kamu udah pulang,yaudah sana kekamar ganti baju,kalau udah ganti baju kamu turun yah kita makan siang bareng eyang " kata mamah putri tanpa jeda

"Iya mah,,bawell deh yaudah mah,eyang putri naik je kamar dulu yah " kata putri

"Iya nak "jawab eyang mengelus puncuk kepala putri

Putri pun menaiki anak tangga satu per satu dan menunu kekamarnya untuk mengganti sergam sekolahnya.

~Kamar Putri~

"Huhh...capek banget gue hari ini "ucap putri membuang nafasnya dan membanting tasnya di sofa dan membaringkan tubuhnya diatas ranjang empuknya yang bercorak hello kitty.

"Tumben rafly ngajak gue jalan, tapi kok gue seneng yah apa gue suka sama rafly,tapi masa sih secepat itu gue bisa move on  dari  fikry " kata putri

"Ahhh...kok gue mikirin itu sih mending sekarang gue mandi pasti mamah sama eyang nungguin gue " kata putri dan menuju kamar mandi

Beberapa menit kemudian putri pun selesai mandi dan memakai baju setelah itu putri pun turun keruang keluarga untuk menemui mamah dan eyangnya.

"Ehh anak mamah udah cantik aja nih,yaudah sekarang kita makan yukk " kata mamah putri dan menuju ke meja makan dan diikuti oleh putri dan eyangnya

"Ayo makan "kata mamab putri yang mulai duduk di kursi meja makan dan diikuti oleh putri dan eyangnya

Mereka pun melahap makanan mereka masing masing

"Eyang kapan pulang ke singapura " kata putri

"Mungkin minggu depan,emnganya kenapa kamu mau ikut "jawab eyang dan menatap putri

"Eng....enggak kok eyang putri pengennya di indonesia aja "kata putri tersenyum kikuk

"Ouhh kirain udah berubah pikiran pengen sekolah disana dan lanjutin kuliah kamu disana "kata eyang putri

"Iya put kok kamu nggak mau sih ikut samaa eyang padahalkan disana bagus loh " tanay mamah putri

"Putri gak mau pisah sma shabat sahabat putri mah, eyang "kata putri

"Gak mau pisah sama sahabat kamu atau pacar kamu " goda mamah putri

"Ouhh emangnya cucu kesayangan eyang udah pintar pacaran " jawab eyang

"Ihh mamah apaan sih putri itu gak punya pacar tau " jawab putri dengan muka yang cemberut

"Terus yang selalu antar jemput kamu itu siapa "tanya mamah putri tersenyum

"Itu temen putri " jawab putri

"Udah udah malah ribut, kalau makan itu nggak boleh ngomong" kata eyang titik puspa

18.30

"Udah jam setengah tujuh mending aku siap siap nanti keburu rafly dateng lagi " kata putri turun dari ranjangnya dan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

Aku dan Kamu Ditakdirkan untuk BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang