Chapter 4

1.1K 76 5
                                    


"Mamah nyariin siapa sih " kata putri mengkerutkan dahinya dan melihat kearah dalam kamar seperti yang dilihat oleh mamanya

"Enggak kok sayang " kata mama putri celingak celinguk seperti mencari seseorang di dalam kamar

"Put tadi kamu ngomong sama siapa " lanjut mamah putri kebingungan karna tidak melihat ada seseorang di dalam kamar putri padahal tadi dia mendengar putri sedang berbicara.

"Nggak kok tadi putri gak ngomong sama siapa siapa " balas putri

"Tapi tadi mamah denger kamu ngomong " kata mamah

"Oo itu tadi putri nelfon kak lesty mah " balas putri

"Ooh kirain tadi kamu ngomong sendiri hampir mamah masukin kerumah sakit jiwa loh " kata mamah sambil tertawa

"Iiih mamah apaan sih kok anaknya dibilang gila sih " ucap putri memanyunkan bibirnya dan melipat kedua tangannya diatas dada

"Uuuh anak mama gemesin banget sih " balas mamah putri sambil mencubit kedua pipi chuby putri

"Yaudah lanjutin istirahatnya yah sayang maaf kalau mamah ganggu kamu " kata mamah tersenyum sambil mengelus kepala putri

"Iya mah nggak papa kok " kata putri menunjukkan senyum manisnya

"Yaudah mamah turun dulu yah syang " ucap mamah dan pergi kebawah untuk melanjutkan aktivitasnya

"Iya mah " balas putri seraya menutup pintu kamarnya dan bergegas ke kasur empuknya itu

Saat masuk kedalam kamar putri segera membersihkan badannya dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan kewajiban setiap orang muslim.setelah selesai sholat manghrib putri pun memakai baju tidurnya yang bergambarkan hello kitty dan kembali memainkan hp nya.saat putri tengah asiknya bermain hp tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya dan itu adalah mamah putri yang menyuruhnya untuk makan malam.

"Putri ayo makan papah udah nungguin tuh dibawah " kata mamah putri yang berada diluar kamar putri

"Iya mah bentar lagi putri turun kok " kata putri yang sedikit berteriak

"Yaudah cepetan yah mama tunggu di bawah " kata mamah putri

"Iya mah " kata putri

Putri pun turun ke bawah menghampiri mamah dan papahnya yang sedang menunggunya di meja makan.

"Malam mah,pah " sapa putri kepada papahnya

"Malam juga sayng "balas papah dan mamah putri

"Yaudah sekarang kita makan yah "kata mamah putri menyendokkan nasi kepiring papah putri dan putri

"Put bagaimana hubungan kamu sama fikri " kata papa putri sambil menyuapkan nasi kemulutnya

Putri hanya menundukkan kepalanya dan mengaduk ngaduk nasinya.

"Put papah ngomong tuh sama kamu kok gak dijawab sih " kata mamah putri

"Enggak baik" kata putri singkat dan jutek

"Loh kok gitu sih, emangnya kalian berantem lagi yah " tanya papa putri

"Nggak berantem tapi putus " jawab putri sangat judes

"Kok bisa sih " kali ini mamah putri pun angkat bicara

"Nggak tau " kata putri dengan nada bicara yang sangat cuek

"Udahlah put mungkin dia memang bukan jodoh kamu papah juga gak terlalu suka sama sifat dia " kata papa putri menyemangati putri

"Iya pah, yaudah putri kekamar dulu yah " jawab putri melangkah pergi meninggalkan meja makan

"Loh nasinya kan belum habis put " kata mama putri yang melihat nasi putri belum ada perubahan tapi tak dihiraukan oleh putri sendiri.

Kamar putri
"Bete banget sih " kata putri yang berdiri dibalkon kamarnya sambil melihat bintang

"Bintang gue boleh nanya gak, kenapa sih semua orang itu gak punya hati gue kecewa banget sama fikri selama ini gue udah percaya sama dia tapi dia nggak pernah percayain gue sedikit pun " kata putri yang sedang menatap kearah langit dan berbicara kepada bintang

Saat putri sedang menyampaikan keluh kesah nya kepada bintang  tiba-tiba saja hp yang berada diatas kasurnya berdering menandakan ada telepon masuk.

Drtt...drtt...(anggap aja suara dering hp yah)

"Ish siapa sih yang nelfon ganggu aja " kata putri yang berjalan menuju kasurnya dan mengangkat telfon.

"Halo put " kata seseorang yang menelfon putri

"Halo.....ini siapa yah " tanya putri kepada seseorang yang menelfonnya

"..........




Kira kira yang nelfon putri siapa yah !!!
Hmm jadi penasaran.....

Jangan lupa vote dan comentnya yah !!!
Sampai jumpa di chapter berikutnya ♡♡

Aku dan Kamu Ditakdirkan untuk BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang