Dinginnya malam telah menusuk hingga ke tulang
Terbawa menyatu dengan pekatnya malam
Ku coba goreskan tinta lewat untaian kata
Hingga merajut sebait rasaSaat hati mulai tertata
Sebuah rasa muncul tiba-tiba
Bimbang, gelisah dan resah yang terasa
Terpatri dalam jiwa yang menorehkan lukaHaruskah ku ikuti derap sajak malam ini?
Sementara luka tak kunjung beranjak pergi
Ke manakah langkah hati ini berlabuh?
Pada jingga yang merekah ataukah sang kegelapan yang berselimut sepiAku tak dapat memilih
Karena jingga merekah sangatlah indah
Namun tak dapat dipungkiri
Bahwa malam dengan segala kegelapannya juga begitu memikatMungkin inilah yang terbaik
Hanya dengan sedikit keberanian
Aku bisa merampas hatimu
Dalam gelapnya malam yang pekat
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK SANG AMATIR
PoetryLukaku karenamu. Ku tuliskan semua yg kurasa dalam bait puisi ini. Curahan atas suka duka dalam kehidupan. @ aku lah sang sajak amatir