Tahun telah berganti, bulan pun telah berlalu
Hari telah terlewati dengan pelan dan pasti
Tak terasa hari ini aku telah mencapai satu puncak tangga yang baru
Hanya rasa syukur yang selalu terpanjatkanDisisa jatah umurku yang semakin berkurang
Tak hentinya ku bermunajat kepadaMu
Untuk menata diri demi masa depan
Mewujudkan angan dan cita yang belum tarsampaikanUmurku ibarat sebatang pohon yang rimbun
Yang selalu menggugurkan daunnya satu per satu
Tapi aku yakin semua itu karena kehendak-Nya
Yang memberikan nafas pada setiap hamba-NyaKurenungkan semua yang telah terlewati
Dan ternyata masih banyak hal yang masih diperbaiki pada diriku
Tak hanya kepribadianku
Namun juga tentang ibadah dan akhlakkuBegitu lalainya aku tentangMu
Bahkan terkadang sering mengabaikan perintahMu
Dalam setiap sujudku masih jauh dari kekhusyukan
Karena masih lebih besar keinginan dunawikuYa Allah..
Akankah aku masih bisa bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aku diberi kesempatan untuk memperbaikinya?
Kesedihan dan airmata ini tak mampu untuk mewakili semua penyesalanku yang begitu besarYa Allah
Tak banyak yang kupinta dariMu
Jika Kau mengizinkanku bertemu dengan tahun depan
Izinkanku memulai semua dengan lebih baik lagi
Khusyuk dalam beribadah kepadaMu dan tak melalaikan lagi perintahMu
Karena kuyakin Engkau memiliki rencana yang begitu indah untuk umatMuTak henti-hentinya kusebut namaMu dalam setiap helaan nafasku
Tak henti-hentinya diri ini beristigfar kepadaMu
Terimakasih atas nikmat dan karuniaMu
Kupanjatkan rasa syukurku kehadiratMuHappy birthday to myself, improve myself and keep on trying new things. I hope i can still meet next year.
27032019
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK SANG AMATIR
PuisiLukaku karenamu. Ku tuliskan semua yg kurasa dalam bait puisi ini. Curahan atas suka duka dalam kehidupan. @ aku lah sang sajak amatir