[BL]Takamura-kun Is Cursed ✔

Chapter 6 - Sunohara Chiharu Menyelami

Chapter 6 - Sunohara Chiharu Dives In

Jam 8 malam. Untuk beberapa alasan, Sunohara sedang duduk di meja makan tempat tinggalku. Tanpa membuat bahkan wajah enggan setelah melihat Sunohara yang datang pada jam akhir ini, Takafumi mengajaknya masuk dan lebih jauh lagi menyiapkan makanannya.

Karena meja makan khusus untuk 2-orang, kami berbaris sofa dan meja kaca di depan TV, dan untuk beberapa alasan Sunohara, Takafumi dan aku makan malam dengan istilah yang ramah. Ini adalah spesialisasi Takafumi hari ini: nasi kari.

"Takafumi-kun, maaf soal ini. Tiba-tiba. "

"Tidak masalah. Teman-teman Mahiro selalu diterima. "

Sungguh menyakitkanku untuk membuatnya sibuk lebih dari yang diperlukan saat dia sibuk dengan laporan, tugas, dan pekerjaan, tapi Takafumi tidak segan. Sebaliknya, ia bahkan tampak bahagia karena aku berteman dengan seorang pria.

Sunohara bukan temanku, tapi kalau itu membuat Takafumi bahagia, maka aku akan berhenti di situ.

"Masakan Takafumi sangat lezat. Untuk berpikir aku harus makan masakan lezat seperti itu meskipun mengganggu pada saat ini. "

"Tidak masalah, kalau kau baik-baik saja dengan memasak seperti itu, mampir kapan saja untuk memakannya."

"Dengan senang hati."

Aku merasa sangat terganggu oleh Sunohara yang memberikan senyum cerah saat dia berbicara dengan tenang.

Siapakah pemuda ulung dan ikemen yang teladan ini? Dia pasti bukan Sunohara. Sunohara seharusnya berbicara dengan cara yang lebih bodoh dan menjengkelkan. Bagaimanapun, bahkan aku tidak akan memperlakukannya dengan tidak baik kalau dia bersikap seperti ini secara normal.

Mengabaikan keduanya yang berbicara dengan fasih, aku melahap nasi kari itu. Meskipun masakan Takafumi lezat kelas atas, aku hampir tidak bisa menikmati rasanya berkat kehadiran Sunohara.

"Sunohara-kun, kau akan menginap hari ini, kan?"

"Apa itu baik-baik saja?"

Meskipun sudah membuat keributan tentang keinginan untuk menginap, dia memberikan "Oh tidak, aku tidak mungkin melakukan itu" tindakan tidak wajar begitu terlambat dalam permainan.

"Apa tidak ada sekolah besok? Meninggalkan."

Sunohara membuat wajah tertunduk dan meletakkan sendoknya ke meja setelah aku menatapnya sedikit.

"Itu benar kan. Aku akan pergi karena sudah larut. Selain itu, aku tidak bisa menyebabkan masalah baik pada Mahiro-kun dan Takafumi-san. "

"Tidak mungkin ー, tidak masalah, tidak apa-apa. Menginaplah. Kau akan berakhir dalam tahanan perlindungan kalau kau keluar setelah jam 10 malam [1], ya. Di mana Sunohara-kun tinggal? "

"Sekitar 40 menit dari sini, kurasa."

Saat ini sebelum jam 9:30 malam. Dibutuhkan sekitar 20 menit untuk berjalan ke Stasiun Moyori. Dengan kecepatan seperti itu, dengan mudah melebihi jam 10 malam pada saat Sunohara mencapai rumah.

"Ada ー, menginaplah, kataku."

"Apa itu baik-baik saja?"

"Tidak apa-apa ー. Benar kan, Mahiro? "

Apa maksudmu 'Apa itu oke?'. Aku merasa tidak ringan, tapi cukup, jengkel pada Sunohara yang berbicara dengan berani meskipun memiliki niat itu sejak awal.

Tapi, aku tidak bisa memperlakukan Takafumi dengan dingin. Aku sangat tidak mau tapi aku bertahan dengan hal itu dan mengangguk dengan sungguh-sungguh.