Chapter 17 - Takamura Mahiro Terjatuh [END]

358 29 6
                                    

Perasaanku, mungkin, bukan cinta. Itu simpati.

Kupikir seorang anak berumur 17 tahun terlalu muda untuk membalas cinta yang begitu berat. Yang harus kulakukan adalah berpura-pura kalau tidak ada yang terjadi, untuk tidak percaya pada hal-hal fantasi seperti kehidupan masa lalu. Yang harus kulakukan adalah berpura-pura kalau tidak ada yang terjadi. Tapi, aku ragu-ragu.

Bagiku untuk berpikir kalau aku bisa menyelamatkannya, aku benar-benar tidak tahu tempatku.

Sunohara sudah mengundurkan diri dari sekolah saat semester kedua tiba dan aku pergi ke sekolah.

Tidak ada seorang pun di rumah Sunohara di Jiyuugaoka. Bahkan saat aku mengunjungi rumah nenek Hiwatari, berpikir kalau dia mungkin tinggal di sana, tidak ada seorang pun. Mengenai rumah Hiwatari, sangat rusak kalau rumah indah yang kami lihat sepertinya bohong. Bahkan tidak ada tanda-tanda sapi, kuda, dan ayam yang dibesarkan di halaman belakang. Apa mansion yang kita lihat hari itu berbeda?

Aku berdiri tak bergerak di depan mansion kumuh.

Pada akhirnya, aku masih pria dan Sena juga masih wanita. Apa semuanya baik-baik saja kalau aku mulai menyukai Sena mulai sekarang dan mengangkat kutukan pada kami berdua?

Apa aku datang untuk menyukai orang lain dan mengangkat kutukan? Atau apa aku tidak mengangkat kutukan selama sisa hidupku? Aku tidak punya ide sedikitpun.

Sunohara mengatakan kalau dia suka padaku. Kalau dia selalu menyukaiku selama 140 tahun.

Perasaanku menjadi sangat rumit setelah mendengar hal itu. Lebih dari perasaan bahagia atau semacamnya, aku hanya merasa itu berat. Paling tidak, aku seharusnya bahagia kalau aku punya perasaan romantis untuknya, tapi aku tidak merasakan hal seperti itu. Aku mungkin tidak menyukai Sunohara Chiharu secara romantis.

"Jadi apa yang ingin dilakukan Mahiro?"

"Aku ingin melupakan. Aki ingin berpura-pura kalau tidak ada yang terjadi, sama sekali. "

Jawaban yang kudapatkan dalam satu bulan ini adalah melupakan semuanya.

Aku juga ingin membuang perasaan kabur ini di perutku.

Aku akan bisa melakukan sesuatu kalau itu bisa diselesaikan melalui tindakan, tapi tidak ada yang bisa kulakukan tentang hatiku. Selain itu, Sunohara juga pergi. Perasaan munafik ingin melakukan sesuatu terus meningkat meskipun semuanya sudah di luar kendaliku.

Aku ingin benar-benar melupakan perasaan ini dan membawa kembali bagaimana aku yang dulu.

Mungkin aku memberi tahu Takafumi, yang datang denganku, semuanya karena aku mulai memiliki perasaan seperti itu.

"Tidak ada yang salah dengan melupakan."

Itu suara yang sangat dingin kau tidak akan berpikir itu dari Takafumi.

"Aku tidak bisa melupakan meskipun aku ingin. Apa aku suka Chiha? Apa simpati berubah menjadi cinta? "

"Simpati dan cinta itu berbeda. Mudah untuk bersimpati tapi sulit untuk mencintai. Yang disukai Mahiro adalah aku. "

(What?!)

"Apa ...?"

Apa Takafumi sadar aku menyukainya?

Bam! Aku merasa pipiku menjadi hangat.

"Kupikir Mahiro akan selalu mengejarku tapi kau menjadi dewasa sebelum aku menyadarinya, huh."

"Bahkan kalau aku ingin mengejarmu, kau sudah punya pacar, Takafumi-kun. Aku tidak bisa tetap mengejarmu selamanya. "

"... Itu benar."

[BL]Takamura-kun Is Cursed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang