i'll never love again

1

"ku mohon rose jangan pergi aku membutuhkan mu disini" pinta seorang namja bertubuh tinggi dengan wajah manisnya.

"joon..aku hanya pergi sebentar saja,aku akan kembali untuk mu joon" yeoja bersurai panjang itu tersenyum lembut pada namjoon.

"berjanjilah kau akan kembali rose" namjoon menatap mata rose dengan penuh harapan bahwa gadisnya akan kembali ke pelukannya .

"joon setelah appa eomma ku sembuh dan kuliah ku selesai aku akan kembali untuk mu joon.Ini janji ku joon." rose menatap namjoon lembut bahkan tatapannya pada namjoon tidak berubah.Dia harap namjoon akan menunggu nya pulang.
"joon aku harus segera pergi,jagalah dirimu baik-baik,ingat makan,dan rajin lah ke kampus.Aku tidak ingin kau jadi kurus dan bodoh.Setelah sampai aku akan mengabari mu joon." rose memeluknya sebentar dia pasti merindukan tubuh hangat namjoon

CUP

rose mencium pipi rose dan segera pergi dari hadapannya.

"Aku akan menunggumu rose-ya!!!!" teriak namjoon.

"Sial!! Mimpi itu lagi,aku merindukanmu rose kapan kau akan pulang? Ini sudah 9 tahun kepergianmu.Kenapa kau tidak memberiku kabar, kemana kau sebenarnya rose? " namjoon bergumam sambil mengusap wajahnya kasar.Dia bermimpi tentang kekasihnya,gadis tercintanya yang pergi meninggalkannya dengan cinta yang besar,dengan segala kenangan indah mereka.Ini menyakitkan untuk namjoon.

"Joon sayang apakah kau sudah bangun?" suara lembut dari balik pintu kamarnya,suara eomma-nya yang memberikan sedikit semangat untuk namjoon.

"Ne eomma"

"Bersiaplah nak,kau harus berangkat bekerja dan cepatlah ayah ingin makan bersama"

"Tunggu sebentar eomma aku akan segera turun dan makan"

"Baiklah" ibu namjoon pergi dari depan pintu anak bungsunya.Ibu namjoon merasakan ke khawatiran anaknya karena masih berniat menunggu rose kembali.

***

"Ahk.Joon kau sudah selesai mari makan nak" tuan kim ayah dari namjoon bersuara tegas namun lembut menyuruh anaknya makan bersama.
"Lihatlah joon, hyung mu juga disini,dia dan kakak ipar mu akan makan disini berasama kita." appa nya bersemangat karena kakak iparnya datang.Kakak namjoon bernama kim seokjin sudah menikah beberapa bulan lalu dengan gadis yang sangat dicintainya.

"Joon,bagaimana pekerjaan mu?" tanya hyungnya

"Hmm berjalan dengan lancar hyung." eomma namjoon menyedokkan nasi pada namjoon.
"Terimakasih eomma " namjoon tersenyum kepada ibu tercintanya.

Keluarga besar Kim makan dalam diam menikmati makanan buatan ibu dan istri tercinta mereka.

"Ehem,sebenarnya maksud ku datang kesini ingin memberi hadiah pada kalian." ucap jin di tengah-tengah acara makan mereka.Mereka berhenti menatap jin dengan raut wajah bertanya,mata namjoon sibuk mencari hadiah yang di maksud jin.

"Hyung tapi aku tidak melihat kau membawa hadiah?" tanya namjoon dengan alis bertautan.

"Tentu kau tidak dapat melihatnya joon.Karena hadiah nya ada didalam perut istri ku" jin tersenyum melirik istrinya.

"Apa kau menyembunyikannya di balik baju istri mu hyung?"

"Tentu saja bukan bodoh!"

"Lalu apa?"

"Appa eomma sebentar lagi akan punya cucu dan namjoon akan punya keponakan,bahagialah istri ku sedang hamil anak kami" jin sangat senang memberitahukan berita kehamilan jisoo kepada keluarganya.