2

208 13 0
                                    

"Hyung buatlah lagu untuk ku yang bagus! Aku tidak ingin lagu biasa seperti ini hyung" rengek namja bersenyum kotak dengan surai cokelat cerah nya.

"Tapi ini sudah bagus tae! Kau ingin yang seperti apa lagi?" Tanya namjoon yang melihat lembaran lirik lagu yang dibuat dalam seminggu ini.

"Aku ingin lagu yang kau ciptakan 4 tahun lalu hyung" pinta taehyung pada namjoon.

"Tidak! Itu lagu untuk rose tae,dia yang harus menyanyikan lagu itu"

"Tapi sampai kapan lirik lagu yang akan terkenal itu kau simpan! Jelas sudah 9 tahun yeoja itu  pergi hyung.Dan tidak ada tanda-tanda bahwa dia akan kembali!" sentak taehyung yang mulai geram akan sikap namjoon.Selama ini taehyung berusah menyemangati bahwa gadis yang dicintai namjoon akan kembali,tapi sekarang sudah 9 kali musim dingin dilalui tanpa kehadiran gadis bernama rose itu.

"Sudahlah tae kau ingin atau tidak lagu ini terserah mu! Aku lelah kalau harus membuat lirik lagi." namjoon pasrah jika harus menghadapi sikap kekanakan taehyung.Semua ucapan taehyung benar dia berharap semoga musim dingin ke-10 nya rose akan datang menemani nya.

"Terserah mu!" taehyung segera keluar dari ruangan namjoon dia sangat lelah menghadapi namjoon saat ini.

***

"Jen ayo makan aku lapar!" rengek hoseok pada jennie yang masih sibuk menyiapkan koreografi untuk boyband yang akan debut akhir bulan ini.

"Tidak hoseok-ah aku harus segera menyelesaikan semua ini" jennie masih sibuk tidak sedikitpun arah mata nya menatap lawan bicaranya.Hoseok jengah melihat jennie sekarang dalam keadaan perut yang lapar dia ingin menelan jennie sekarang.

"Mau sampai kapan jen sayang ini sudah pukul 3 sore dan kita harus makan sebelum kita mati keleparan diruang latihan ini jen!!"

Jennie tidak menjawab. Hoseok dengan geram langsunh mmenarik paksa tangan jennie membawanya keluar dari ruang latihan itu sebelum mereka berdua mati konyol.

"Hoseok-ah berhenti aku tidak lapar!!" sentak jennie yang benar-benar kesal pada tingkah sahabatnya.Dia harus selesai hari ini karena cuman hari ini dia libur dari restaurant,dan dia harus bisa memanfaatkan semua waktu.

"Kau tidak lapar jen?"

"Tidak! Aku sudah bilang aku tidak lapar hobi-ah " hobi adalah panggilan hoseok untuk semua sahabatnya.Bahkan dia senang jika dipanggil dengan nama panggilannya itu.

"Lalu apa? Kau ingin apa? Kau hanya minum air mineral dan beristirahat 5 menit lalu latihan lagi! Kau sudah kurus jennie,bahkan menurut ku kau hanya tinggal tulang yang dibalut kulit jen.Ku mohon jangan begini jen aku tidak ingin sahabat ku meninggal" hoseok berkata sarkastik pada jennie.Ya memang benar jennie hanya minum dan istirahat sebentar.Ini semua karena dia dikejar waktu.
"Sekarang mari makan kalau masalah uang aku yang akan traktir kau jennie" pinta hoseok,dia lelah membujuk gadis dewasa yang bersifat layaknya kekanakan.Sungguh hoseok tau apa yang dipikirkan jennie sekarang karena gadis itu selalu menceritakan segalanya pada hoseok dan yoongi.Ya hanya mereka berdua yang jennie percaya untuk tempat berceritanya.

Mereka berdua berjalan menuju kafetaria kantor agensi mereka.Setelah setengah mati hoseok membujuk jennie yang keras kepalanya melebihi kerasnya batu.Didalam kafetaria mereka berbicara serta tertawa sampai mata hoseok teralihkan oleh sosok namjoon yang berjalan menuju tempat pemesanan menu makanan.

"Joon-ah !!" teriak hoseok dengan tangan melambaikan tangan pada namjoon disertai senyum yang menampakkan gigi-gigi panjangnya.

"Oh Tuhan.Kenapa kau menciptakan seorang namja seperti hoseok? Dia itu namja atau yeoja kenapa suaranya cempreng seperti itu!!" rutuk jennie dalam hati yang mendengar suara hoseok.

"Oh hoseok-ah kau disini?"

"Tentu joon aku sedang menyeret keluar yeoja gila yang ingin mati kelaparan diruang latihan" hoseok menjawab santai omongan namjoon tanpa melihat jennie yang sudah menatap hoseok dengan tajam sejak hoseok mengatakan kalimat itu yang keluar mulus dari bibir sok manisnya itu.

"Boleh aku duduk disini hoseok,aku ingin mengobrol dengan mu juga"

"Silahkan joon duduklah. Kau tidak keberatankan jen"

"Terserahmu hoseok-ah" jennie menjawabnya seakan tidak peduli dengan ucapan hoseok.Jennie terus menyatap nasi goreng kimchinya tanpa peduli akan kehadiran namjoon,bisa diingat jennie dia hanya bertemu namjoon beberapa kali tidak terlalu sering dan mereka juga tidak terlalu mengenal.Jadi wajar kalau jennie tidak terlalu peduli akan kehadiran namjoon.

Hoseok dan namjoon sibuk berbicara.Jennie hanya dapat mendengar tentang lagu tae dan lagu 4 tahun lalu.Dia tidak terlalu mengerti dan tidak ingin mengerti.

"Oh ya joon aku lupa mengenalkan sahabat ku pada mu.Kenalkan joon dia jennie,dan jennie dia namjoon sahabat ku sejak sekolah menengah atas" Hoseok memperkenalkan mereka satu sama lain.

"Jennie".Jennie mengulurkan tangannya pada namjoon dan tersenyum kecil pada namjoon.Dia harus berpura-pura bahagia berkenalan dengan namjoon jika tidak ingin dia berakhir dengan marah nya hoseok pada dirinya yang membuat mereka tidak berbicara selama 3 hari setelah hoseok memperkenalkan sahabatnya yang bernama jimin pada jennie.

"Namjoon" namjoon juga mengulurkan tangannya serta tersenyum memperlihatkan dimple di pipinya yang menambah kesan manis pada namjoon.

"Kau tau joon.Jennie adalah pelatih koreografi terbaik,setelah diriku tentunya" Bangga hoseok pada namjoon.Jika masalah memperkenalkan diri hoseok adalah orang yang paling antusias.

"Oh benarkah itu jennie-ya ?" tanya namjoon pada jennie dengan menatap manik cokelat milik jennie.

"Tidak.Hoseok hanya melebih-lebihkanya saja" elak jennie dengan kepala tertunduk karena melihat namjoon menatapnya tadi.

"YA!!! Kau ini selalu begitu" Hoseok menyenggol bahu jennie sedikit sebelum dia melanjutkan kalimatnya. "Dan jen kenalkan dia namjoon pencipta lagu yang sering bekerjasama dengan yoongi"

Mereka berbicara membahas hal yang tidak penting.Jennie hanya banyak diam di tempat dan menoleh jika namanya disebut dan menjawab ketika dirinya ditanya.Sesekali dia mencuri pandang untuk melihat namjoon tertawa karena tingkah konyol hoseok.Namjoon sangat manis jika terus dipandangi jennie.Jennie berusaha agar pikirannya tidak terlalu jauh untuk seorang namjoon.

"Seok-ah bisakah kita kembali keruang latihan ini sudah 1 jam kita disini " Pinta jennie pada hoseok yang masih mengobrol dengan namjoon.

"Oh baiklah jen" hoseok segera berdiri dari tempat duduknya yang  dilanjutkan jennie dan juga namjoon.

"Kalau begitu kami permisi joon"

"Ya aku juga mau pergi seok"

Mereka berjalan keluar dari kafetaria setelah itu mereka berpisah hoseok dan jennie kearah ruang latihan sementara namjoon kearah ruangannya.

***

"Jennie-ya !!!" teriak seorang namja berkulit pucit yang sudah jelas jennie mengenal siapa namja itu.

"Apa yoon?"

"Kau ingin ke rumah sakit jen?"

"Hm ya aku ingin menjaga eomma ku"

"aku ikut ya jen?"

"ani,tidak aku tidak mau merepotkan mu"


sorry please baca cerita gue,vote& comen kalian itu penting banget buat gua ngelanjutin cerita ini gue cuman penulis amatir gengs.gue bakal lanjutin nih cerita kalau ada yang read,vote and komen nih cerita. :3

i'll never love againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang