Bell istirahat berbunyi dengan nyaring, membuat semua para siswa lari berhamburan menuju ke kantin. Bagi siswa jam istirahat adalah waktu terbaik saat mereka berada di sekolah dan kantin adalah surga duniawi mereka, mengapa? Karena dikantin lah mereka dapat menghilangkan rasa penatnya saat belajar dengan cara mengisi perut mereka yang kosong sambil bercengkrama dengan teman temannya atau mungkin... Hanya untuk melihat gebetan mereka masing masing.
Tetapi lain hal nya dengan siswi yang bernama Keyre Aleana Aldrick yang biasa disapa dengan Key. Gadis yang agak tomboy tapi tak pernah menghilangkan sisinya yang feminim dan cantik pada dirinya, ia sangat menyukai keramaian, ia jago dalam bidang akademik dan non-akademik jadi tak heran jika semua orang mengenalnya. Tetapi entah apa yang membuatnya saat ini duduk merenung di bangku taman belakang sekolah sambil memegang sebuah kertas. Apakah dia sedang mempunyai masalah? Entahlah hanya ia yang tau. Apakah ada seseorang yang bisa menghapus kesedihannya?
"WOII" Key dikagetkan oleh seseorang. Key langsung memasukkan kertas tersebut kedalam kantong bajunya tanpa sepengetahuan orang yang mengagetkannya.
"Eh, anjir kaget gue," Key spontan menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang telah mengagetkannya
"EDZARD!!!!!!" teriaknya "suka banget ngagetin gue, kalau gue jantungan gimana?" dumelnya pada Edzard
Ya, tadi yang mengagetkan Key adalah Edzard. Nama lengkapnya Edzard Adlino Gavin yang biasa disapa Edzard oleh orang orang sekitarnya ehh... Tapi Key memanggil Edzard dengan sebutan Eja loh. Ya itu nama panggilan dari Key untuk Edzard saat masih kecil dan katanya biar beda dari yang lainnya.
Jadi Edzard dan Key sudah bersahabat saat mereka masih curut guys ehh.. Gak maksudnya saat mereka masih kecil😂
"Siapa suruh lo ngelamun gajelas kayak gitu?"
"Suka suka gue dong," jawabnya sinis
Melihat Key menjawabnya dengan sinis Edzard pun beralih duduk ke samping Key dan merangkul, diseper sekian detik kemudian Edzard mengunci kepala Key di lengan tangannya.
"Tadi kenapa bengong hmm? sini cerita sama gue."
"Anjir, lepasin ga? Ketek lo bau ihhh," Key memukul lengan tangan Eadzard bekali kali
"Makanya cerita dulu."
"Gimana gue mau cerita, kepala gue lo kunci kayak gini? Lepasin dulu... kalau engga gue cubit nihh," ancamnya pada Edzard
"Ehhh... iya iya, ini gue lepas. Kejam banget napadah."
"Lebih kejam lo lahh, kepala gue dikunci mana tuh ketek bau banget pengen muntah gue," jelasnya sambil ingin tertawa
"Mana ada njir, ketek gue wangi kek gini kok dikata bau. Nihh cium nihh," Edzard mengangkat tangannya agar Key biasa bencium baunya.
"Huwekk... bau banget astaga," Key menutup hidungnya dan bergaya seperti orang yang ingin muntah. Aslinya sih Edzard gak bau ketek tapi bau mint, taulah gimana bau parfum cowok, Key aja sebenarnya suka sama baunya.
"Gue ketekin lagi mampus lo," mendengar kata kata ini membuat key spontan berdiri dan ingin lari dari tempat itu.
"Engga... engga..." tolaknya dan lari sambil mengatakan " Eja bau, gue gak suka bleee" sambil balik ke belakang dan menjulur kan lidahnya
"Hahaha" tawa Edzard "dasar bocah" katanya sangat pelan.
Walaupun hanya dengan kebahagian sederhana seperti itu mereka bisa tersenyum dan tertawa.
Bagaimana kelanjutan dari kisah mereka berdua?
Akhirnya selesai juga
Owh iya jangan lupa vote and comment nya guys
Aku butuh kritik dan saran dari kalianThank you❤
AK
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUSED HEART
Fanfiction"Ketika aku mencoba tuk bertahan, namun waktu selalu menjadi penghalang. Hadirmu memang ada, tapi ntah mengapa aku sendiri tak pernah merasa kalau kamu ada" "Maaf. Hanya satu kata yang dari dulu ingin aku sampaikan. Aku terlalu hanyut dalam penyesal...