Key melihat kedekatan antara Edzard dan Arka membuatnya bertanya tanya dalam hati "Eja kenal sama Arka? Tapi kok Eja gak pernah cerita, bodo ahh ngapain gue pusing pusing mikirin dia" batinnya
"Key" panggilnya, Key pun berbalik "nih ada jeruk peres dingin"
"Uwuuu, baik banget dehh. Sini tante peluk" alaynya Key mulai muncul
"Apa sihh, geli"
"Canda bambank, gitu aja dianggap serius gimana kalau gue seriusin"
"Ogah gue sama lo, mending gue sama Debora" Debora adalah teman kelas Key dan Edzard, badannya sangat ge2muk tapi pede nya selangit.
"Ohhh beneran nih pengen sama Debora? Yaudah gue doain lo beneran jodoh sama Debora"
"Yah... Yahh malah dido'ain beneran, mending sama lo lah dari pada sama tuh manusia buntal"
"Hayolo, gue kasi tau Debora tadi lu bilangin dia manusia buntal. Mampus lo"
"Ehh jangan, nanti kayak waktu itu lagi, ogah kaga mau gue" dulu key pernah ngerjain Edzard.
"Ngapapa lo lucu kalo sama Dobora hahahaha"
"Ngga waras lo" kata Edzard namun Key hanya melanjut kan tawanya kerena mengingat kejadian saat itu
Flashback on*
Edzard dan Keyre beradu bicara, entah membahas apa. Tiba-tiba Edzard mengatakan
"Mending gue sama Debora dari pada sama manusia centil kayak Clara"
Spontan Key langsung berteriak mendengar pernyataan dari Edzard " Deboraaa, Edzard suka sama lo" mata Edzard langsung terbuka lebar mendengar perkataan dari key
Debora langsung menghampiri dan merangkul tangan Edzard "Udah aku duga, dari dulu kamu emang suka sama aku" ucapnya dengan pede.
"Apaan sih, aduhh" Edzard berusaha melepaskan rangkulan tangan Debora, Key yang membuat ulah malah tertawa tebahak bahak bersama teman temannya melihat kejadian itu.
"Kamu sukakan sama ku?" Tanya Debora sungguh sangat kepedean.
"Sorry, gue gak suka sama lo"
"Tapi tadi Key bilang kamu suka sama aku, gak mungkin Key bohong" elak Debora
"Gimana nih njir? tanggungan jawab lo!" wajah Edzard mulai cemas. Key malah senyum menahan tawanya. "Tapi gue gak suka sama lo Debora, tolong lepasin tangan gue, gue gak bisa gerak" Edzard berusaha melepaskan tangannya dari rangkulan Debora beberapa kali karena susah bergerak dan seakan akan pason oksigen disekitarnya seketika berkurang karena kecemasannya.
Mendengar pernyataan dari Edzard, Debora langsung tertunduk lesu, melepaskan rangkulannya dari Edzard, dan kembali ke tempat duduknya. Sungguh malang nasib Debora.
Setelah lepas dari Debora Edzard langsung menghampiri key dan memarahinya. Tapi Key dan temannya yg lain hanya menanggapinya dengan tawa.
Flashback off
"Kerja" satu kata terlontar dari bibir Arka
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUSED HEART
Fanfiction"Ketika aku mencoba tuk bertahan, namun waktu selalu menjadi penghalang. Hadirmu memang ada, tapi ntah mengapa aku sendiri tak pernah merasa kalau kamu ada" "Maaf. Hanya satu kata yang dari dulu ingin aku sampaikan. Aku terlalu hanyut dalam penyesal...