Dekel Cecan; kth [end]

32

Gakuat saya, kalian pada ngegas saya gantung HAHAHA( ͡° ͜ʖ ͡°)
--

"TAEHYUNG!!!!"

Era langsung lari sekencang kencang nya menuju ke arah taehyung dan ngedorong mark dari situ,

Oh nekat juga, bagaimana kalo dia yang dibunuh? Tidak peduli gais,daripada taehyung kan? Taehyubg gak salah.

Gue langsung peluk taehyung, megangin kepala yang berdarah itu,

"Taehyung?!! Ma-maafin aku, aku telat ya dateng nya? Maaf..hikss!"

"A-aku s-sayang k-kamu.."

Bruk.

Didetik kemudian, badan taehyung yang memang udah hampir terkapar itu terjatuh dr pegangan era,

Sesak, sesak sekali melihat orang yang dicintai seperti ini,

"TAEHYUNG!! kamu gaboleh---bangun taeee!!! Bangunnn!!! Hiks.."

Gue berdiri, ngehampirin anjing yang ada dibelakang ini yang berdiri dengan muka datar,

Seperti tidak ada salah, bener bener keparat.

"Puas?" -khr

Dia maju ke arah gue, gue mundur.

MAJU MUNDUR MAJU MUNDUR SYANTIK( ͡° ͜ʖ ͡°)

Goblok, ini suasana lagi serius.

PLAKKK!!

Ini pantas, pantas sekali, buat lelaki yang sudah membuat taehyung seperti ini, satu tamparan keras diberikan era kepada mark, panas tentunya.

"LO TUH SEBENERNYA MAU APA HAH?!! LO MAU APA MARK!!!??"

Air mata gue udah netes sejak lama, malah makin deras sekarang,

"Ra jang---

"Jangan nangis?! Lo udah bikin gue nangis sekarang bangsatt!!"

"Ra.. gue.."

"Lo masih punya otak gak sih, kalo gapunya pinjem dulu nih otak gue! Akal lo kemana mark! Mau coba coba bunuh anak orang?!"

"Gue..sayang--"

"Kalo lo sayang sama gue, harusnya lo biarin gue bahagia!!"

"BUKAN DENGAN CARA HANCURIN kebahagian gue.." suara era memelan dengan otomatis, dia gakuat buat nahan tangis nya, dia mukul mukul dada mark.

"Kenapa lo jahat sama gue.. mark?"

"Kenapa lo hancurin kebahagian gue?"

"Kenapa?"

"Ra.. GUE GAMAU LO PACARAN SAMA DIA! LO ITU CUMAN PUNYA GUE! DAN SELAMANYA AKAN PUNYA GUE."

"Lo sadar! Gue bukan siapa siapa lo lagi! Kita udah lama PUTUS!!"

"......"