Enjoy My Life With You (ON-HOLD)

MOS 3

Author's POV.

Drrr... Drrr... Drrr... "Duh, siapa sih yang nelpon?! Ganggu orang tidur aja" gerutu Cassey sambil mengangkat telfonnya. Pagi honey... 15 menit lagi aku sampai di rumah kamu, terdengar suara Mark di telfon Cassey. "Lo jangan pernah jemput gue !!" Cassey mematikan hpnya dengan tenaga extra. Untuk berjaga-jaga dari Mark, Cassey langsung mandi setelah menerima telfon dari Mark. Setelah selesai mandi, Cassey memakai seragam putih-biru dan peralatan MOS lalu turun ke lantai 1 untuk sarapan.

"Temen kamu, eh pacar kamu maksudnya, nggak jemput kamu hari ini ?" tanya Raka pada adiknya yg sedang mengunyah roti bakar selai kacang. Cassey yg saat itu akan menelan makanannya langsung tersedak. Kak Raka memberinya segelas air putih sambil tertawa kecikikan. "Dia bukan pacar pacar aku, kak !!" "Bohong. Orang kemaren dia yang ngomong sendiri ke kakak" "Uda ah kak. Mood aku bisa ilang kalo ngomongin dia" Cassey mengambil tas Jansportnya dan pergi ke sekolah.

"Duh, kok gak ada angkot yang lewat sih ?!" gerutu Cassey. Tiba-tiba mobil Mark berhenti tepat di depan halte yg sedang ditempati Cassey. "Ih, honey, kok tadi aku jemput ke rumah gak ada sih" "Siapa suruh jemput orang seenaknya" kata Cassey datar. "Ayo, masuk ke mobil!! Nanti telat lho !!" ajak Mark. Gimana ya... Kalo gue gak naik mobil Mark, nanti gue telat... Dengan terpaksa Cassey naik mobil Mark ke sekolah.

"Tungguin dong, honey" "Gue bukan honey lo" "Tapi kan kamu pacar aku" "Itu terpaksa" "Honey jahat !!!" teriak Mark sampe semua orang yg ada di parkiran ngeliatin mereka berdua. Cassey menarik tangan Mark dengan kasar. "Lo kenapa sih, suka ngebuat orang-orang ngeliatin kita" kata Cassey setelah sampai di gudang tempat penyimpanan bola. "Abisnya, kalo gak kayak gitu, kamu gak mau sama aku" kata Mark dengan polos. "Lo itu ya !!" teriak Cassey nyaris menampar Mark. Mark tertunduk. Cassey terdiam lalu lari ke kelasnya.

"Pagi ade-ade !!" sapa Kak Fei ramah. "Pagi Kak !!" jawab anak-anak kelas 10 serempak. "Hari ini adalah hari terakhir kita MOS. Jadi, kakak harap ini masa MOS terbaik kita. Hari ini games nya a" "Games nya adalah meraba muka pasangan kita" sela Michelle. "Jadi, mata kalian akan ditutup dengan sapu tangan. Lalu, kalian akan meraba wajah beberapa orang. Dari beberapa orang tersebut, kalian harus menebak mana wajah pasangan kalian" ucap Adrian. Murid-murid ber-oh ria. "Ade-ade, ayo kita turun ke lapangan !!" teriak kak Fei.

Saat sampai di lapangan, murid-murid kelas 12 yg kemarin berkumpul sekarang berkumpul lagi. Termasuk Mark. Tanpa disadari, Cassey terus memperhatikan Mark yang sedang mengobrol dengan seorang cewe yg waktu itu memarahinya. Cassey benar-benar kesal. Rasanya, ia ingin menghampiri pria itu dan menghempaskannya ke langit. "Abraham Triputra !!" seorang laki-laki bertampang jock maju ke depan. Beberapa kakak kelas cewe centil senyum-senyum sendiri. Mata Abraham ditutup sapu tangan oleh Adrian. Abraham mulai meraba. "Yang ini !!" teriaknya sambil menunjuk seorang perempuan yg bisa dibilang The Most Wanted. Kak Adrian melepas sapu tangan di kepala Abraham dan menjabat tangannya. "Selamat. Kamu benar" Abraham tersenyum dan kembali ke tempat duduknya. "Bryan Brand !!" teriak Kak Michelle. Seorang laki-laki bertampang nerd maju ke depan. Kak Michelle menutup matanya dengan sarung tangan. Beberapa gadis nerd dan 2 gadis The Most Wanted maju ke depan Bryan. Bryan mulai meraba. "Yang ini !!" Bryan menunjuk muka seorang gadis The Most Wanted. "Salah !!" kata Michelle sambil melepas sapu tangan di kepala Bryan. "Sebagai hukumannya, kamu harus meminta semua tanda tangan guru dan OB di sekolah ini" kata kak Adrian. Bryan berjalan ke kelas mengambil kertas & alat tulis dan menjalankan hubungannya. "Cassey Tiffany Stewart !!" teriak Kak Fei.

Cassey's POV.

Aduh, mampus gue!! Kak Michelle mengikatkan sapu tangan di kepala gue dengan kasar. "Ooww" teriak gue pelen. Gue mulai meraba beberapa wajah cowo di depan gue. Waktu gue meraba muka cowo ke 5, gue mencium wangi badan si Mark. "Yang ini !!" teriak gue toa. Kak Adrian menjabat tangan gue "Selamat. Kamu benar" Yes!! Gue bener!! Gue kembali ke tempat duduk gue setelah Kak Fei ngebuka sapu tangan di kepala gue.