Sial

202 15 0
                                    

AUTHOR POV.

"Hai Mark" kata Michelle pada Mark dengan senyum yang menurutnya paling indah. "Hai" jawab Mark ramah. "Dasar cabe-cabean" Cassey terkekeh.

"Apa lo bilang?" Tanya Michelle geram dengan posisi hampir menampar Cassey. "Lo. Cabe. Cabean" kata Cassey sambil menekan kata-katanya satu per satu.

"Tenang, tenang" kata Mark sambil memegang pundak Michelle. Sebenarnya, Mark hanya ingin membuat Cassey cemburu. Dan betapa senangnya Mark saat ia tahu Cassey-nya cemburu padanya. Ternyata lo sayang sama gue Cas. Kata Mark sambil tersenyum.

Prit! Prit! Terdengar suara pluit Pak Sony. "Ayo semuanya ngumpul, buat barisan sesuai kelompok" kata Pak Sony sedikit kencang.

Setelah barisan tersusun rapi, Pak Sony mulai berbicara "Hari ini, kalian akan bermain volley. Salah satu anggota dari setiap tim mewakili tim nya untuk gambreng di depan. Ayo cepat".

"Udahlah gue aja yang maju. Gambreng doang ini kan" kata Tony sambil maju ke depan untuk gambreng.

"Kita lawan kelompok si Tiara nanti" kata Tony setelah selesai gambreng. Jleb! "Gue kan lagi ada masalah sama Tiara" kata Cassey gelisah dalam hatinya.

***

"Ayo, kelompok Mark sama Tiara maju!" Kata Pak Sony dengan lantang setelah ia meniup pluitnya. Kelompok Mark dan kelompok Tiara pun berkumpul di tengah tengah lapangan volley.

"Sebelum bertanding, silahkan menyalami tangan setiap lawan" kata Pak Sony. "Duh, gimana nih?" Cassey tampak sangat gelisah saat ia tahu ia akan bersentuhan dengan Tiara, orang yang saat ini sedang ada masalah dengannya.

"Aaww" teriak Cassey tidak terlalu kencang saat Tiara menjabat tangannya sangat kencang. Setelah beberapa detik, Tiara melepaskan jabatan tangannya.

"Oke. Pertandingan siap dilaksanakan. Ayo kita mulai permainannya. Suit Mark dan Tiara. Menang dapat bola" kata Pak Sony sedikit panjang. Tiara sempat saling bertatap-tatapan dengan Mark sebelum mereka suit. Ternyata, tim Tiara menang suit.

Prit! Suara pluit Pak Sony berbunyi menandakan permainan sudah dapat dimulai.

Tiara melempar bola ke arah Sony dan Sony memukul bola balik ke daerah lawan. Dony, salah satu anggota tim Tiara, men-smash bola ke arah Mark. Tetapi, Mark dengan mudah menangkal smash Dony.

***

Permainan pun semakin lama semakin sengit. Skor tim Tiara 20 dan skor tim Mark 22.

Kini, giliran Tiara yang memukul bola. Tiara menatap Cassey dengan sinis lalu memukul bola. Brug! Bola yang dipukul Tiara berhasil membuat hidung Cassey kesakitan.

Mark dan Tony pun dengan panik membawa Cassey ke UKS. Kecuali Michelle. Ia hanya melihat anggota-anggota tim nya meninggalkannya.

Dengan keadaan seperti ini, pertandingan antara tim Cassey dan tim Tiara pun terpaksa diakhiri. Banyak murid-murid yang sedari tadi menonton menyoraki Tiara. Ada yang mengejek Tiara, ada yang menyuruh Tiara keluar saja dari lapangan, ada juga yang membanding-bandingkan Tiara dan Cassey. Itu semua membuat Tiara tak sanggup lagi menahan air matanya.

#To Be Continue

Hi semua viewers!! Thank you so muchh ya uda mau baca cerita aku yang gaje ini. Sorry kalo telat banget update karena ada beberapa halangan. Mungkin, cerita ini masih lama lagi di updatenya. Jadi, silahkan baca cerita yang lain dulu. (:p) O iya, thx juga ya buat semua yang uda vote sama masukin cerita ini ke reading list nya. Sampai jumpa di chapter berikutnya!! Bye bye!! *kissbye

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Enjoy My Life With You (ON-HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang