MOS 1

972 18 4
                                    

Author's POV

Casey adalah anak dari seorang pengusaha terkenal dan pemilik rumah sakit terbesar di Indonesia.

Mama Cassey berasal dari London. Papa Cassey berasal dari Indonesia. Kakak laki-laki Cassey adalah cowok The Most Wanted.

Karena blasteran, wajah Cassey begitu cantik. Rambutnya ombre dark chocolate. Matanya berwarna green hazel. Hidungnya mancung. Kulitnya kuning langsat. Dan bibirnya berwarna merah muda (pink).

Waktu SMP, Cassey merupakan salah seorang nerdy di angkatannya.

Suatu saat, waktu libur sekolah, mama Cassey menyuruh Cassey membuka web yg berisi cara-cara me_makeover diri sendiri. Ia pun menggerai rambutnya dan memakai beberapa make - up.

Hasilnya, saat masuk ke SMA barunya, Cassey menjadi bahan perhatian para siswa.

Cassey's POV.

'Duh... Rese banget sih nih MOS. Kurang kerjaan banget baris-baris di lapangan jam 12 siang kayak gini. Uda tuh ketua OSIS ngomongnya sambil nebar-nebar pesona lagi... Huh.. Tuh cowok menurut gue gak pantes jadi ketua OSIS. Lagian juga, masih gantengan Kak Robert dari dia' umpat gue dalam hati. Tapi gue bingung, kenapa coba cewek-cewek disekitar gue pada ngomong tuh ketua OSIS ganteng, kece, keren, fashionable. Dan yang paling parah adalah dari yang gue denger adalah kalo si ketua OSIS itu the most wanted di sekolah ini. Emangnya tuh cewek-cewek gak bisa bedain apa mana yang cool mana yang alay ?! "Cassey Tiffany Stewart!! " merasa nama gue dipanggil oleh si ketua alay, gue langsung nengok ke dia. "Kenapa kamu ngomel-ngomel sendiri gak jelas kayak gitu?! "

Mark's POV.

Waktu gue lagi berpidato, gue ngeliat seorang cewek lagi ngomel-ngomel gak jelas?! Gue lirik name tag nya "Cassey Tiffany Stewart!! " Seketika dia ngeliat gue. Astaga!!! Wajah itu! Wajah yang terlihat sangat mirip dengan wajah seseorang. Seseorang yang uda 1 tahun gue tunggu. "Kenapa kamu ngomel-ngomel sendiri gak jelas kayak gitu?! " Teriak gue. Para siswa-siswi menutup mulut mereka menahan tawa. Gue bingung, kenapa hal kayak gitu doang diketawain. Jaman uda berubah...

"Sorry ya, kak. Tapi aku gak lagi ngomel-ngomel sendiri" jawab Cassey seraya menekan kata kak. Keadaan hening seketika. Murid-murid menatap Cassey dengan tatapan 'Are you crazy? '. "Oke, semuanya bubar!!! Masuk kelas masing-masing!! Kecuali Cassey Tiffany Stewart" Kata gue memecah keheningan. Ada beberapa murid yang memandang si Cassey, ada juga beberapa murid yang sedang ber-yay ria. Saat semua orang sudah pergi [ kecuali gue dan Cassey ] , gue menatap Cassey tajam. Bola mata kita bertemu. Dia langsung membuang muka.

Cassey's POV.

Gue membuang muka. "Ada apa kak?! " tanya gue sambil menekan kata kak lagi. "Kenapa lo gak ikhlas manggil gue kakak ?" tanya si ketua alay. "Karena, menurut saya, cowok seperti anda tidak pantas dipanggil kakak. Mulai dari penampilan anda dan sikap anda" jawab gue kembali menekan kata kakak. "Lo tau sikap gue dari mana? Lo kan masih baru di sini ?!" tanya si ketua alay yang kalo gak salah namanya Kak Mark. "Dari orang yang pernah lo sakitin" jawab gue setelah mengumpulakan keberanian berkata gue-lo. Setelah selesai berbicara, gue langsung ninggalin cowok yang sedang berekspresi kaget itu menuju kelas.

Saat sampai di kelas, semua murid menatap gue dengan pandangan 'Apa yang lo lakuin sama Kak Mark' "Tiffany, kamu bisa duduk di situ !" kata Kak Fei, salah satu pengurus OSIS, sambil menunjuk sebuah kursi yang masih kosong pada deretan paling belakang. Duh, kenapa sih temen sebangku gue cowok culun?!

Enjoy My Life With You (ON-HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang