Memori

40 2 4
                                    


Ingatanku melayang menembus dimensi waktu
Singgah di masa kanakku, dimana aku sering mengadu
Berkeluh tentang temanku yang mengganggu
Dan dia selalu ada tuk membelaku

Kini ingatanku berlari ke masa remajaku
Semua tentang hariku dan egoku
Tak paham bahwa dia selalu mengkhawatirkanku
Siang malam memikirkan biaya sekolahku

Terakhir ingatanku menyusuri tapakku beberapa bulan ini
Dimana aku dan dia menghabiskan waktu berdua saja
Menatap wajah dan matanya yang sudah jarang terbuka

Sampai...
Tak ada lagi tubuh kuat itu...
Tak ada lagi marah sayang itu...
Tak ada lagi manja, ceria, dan cerita...
Tak ada lagi dia...

Ibuku, pintu syurgaku, ladang pahala terbesarku...
Dan akupun menangis tersedu...

R. Amallia 31102018
















Rindu SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang