Ada cahaya dimatamu
Saat kau menatap teduh ke bingkai usang yang kau pajang di dinding ruang yang tak lagi riang
Lalu hanyut dalam rinai yang luruh diwajahmuAahh...waktu melesat begitu cepat meninggalkan kepingan kepingan memori yang tertanam lekat
Dulu satu persatu mengeluh tas yang lusuh, sepatu yang kumuh, bahkan teman yang gaduh
Kau geluti dengan sabar yang melangit walau beban yang memuncak dipundak sesakKini sunyi yang setia menemani
Bersama hembusan angin dan
daun daun kering yang menagih untuk kau sapu setiap pagiAda cahaya dimatamu
Saat kau rapal doa dalam sujudmu, kau tutur nama satu persatu
Tuhan, iringi perjuangan anaku selaluR. Amallia 23122018

KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Sendu
Puisipuisi ini bercerita tentang kerinduan yang mendalam bukan hanya pada seseorang yang dinanti tetapi juga pada yang telah kembali