^1^

210 17 4
                                    

" Tersenyumlah anggap semua baik-baik saja"
-Nadine

Seorang gadis cantik dengan pakaian yang sudah lesu sedang duduk ditaman di depan sebuah danau yang indah dan banyak menyimpan sejuta kenangan suka dan duka dalam hidupnya.

Ya, dia Nadine Kaefana Wijaya seorang gadis yang sangat kuat menutupi semua luka yang ada dengan sebuah senyuman keceriaan.

"gue harus kuat, nadine lu kuat, lu ga lemah, jangan biarkan orang lain liat lu terluka" ucap nadine yang sedang menyemangati dirinya sendiri.

Setelah puas memandangi danau ia bergegas pulang karena hari sudah mulai gelap, ia membawa motor kesayangannya menuju apartemen milik nadine yang di belikan oleh sang ayah pada hari ulang tahun nya yang ke 16 tahun, tepatnya 1 tahun yang lalu sebelum keluarganya hancur berantakan

Hanya membutuhkan waktu 20 menit iya sudah sampai di apartemen nya, setelah itu ia segera membuka kunci password apartemen nya.

"huhhh" nadine menghela nafas kasar kemudian ia bergegas untuk mandi dan menjalankan kewajibannya.

Setelah selesai ia pergi menuju balkon kamar, yaa itu tempat paling favorit nadine ketika rasa rindu kepada bundanya menghampirinya.


"Bundaa kenapa ninggalin nadine, bunda ga tau kan gimana kondisi nadine sekarang, nadine kangen bunda, semua orang bencii nadinee bundaa, mereka nyalahin nadine atas meninggalnya bunda. nadine sayang semoga bunda tenang di sana ya I love you bundaaaaaaaa" nadine menangis setelah ia mengucapkan isi hatinya kepada langit, dan ia berharap agar bunda selalu mendengarkan semua isi hatinyaa.









Haii gaeessss gimna cerita akuuuu semogaaa kalian nyaman ya sama cerita aku maaf banget kalo aku bikin capter ini pendekk😅😅

Jangann lupaaaa kasihh vote dan komennn nyaa yaaaa see youuu

Kecup manis:v dulu💋

-Nazwa

NadineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang