^6^

93 6 0
                                    

" Persahabatan akan terasa menyenangkan jika kalian selalu ada meski dalam keadaan terpuruk pun "

Jangan lupa tinggalkan jejak🐾

Nadine sepulang sekolah mengunjungi kantor ayah nya ia ingin memperbaiki semua nya ia sudah memutuskan untuk berdamai dengan masa lalu dan berharap ayah nya bisa memaafkan nya.

" anda adalah anak yang tidak berguna, saya salah apa terhadap anda sampai sampai anda membunuh istri saya? Masih untung ya anda masih saya perbolehkan untuk bersekolah di tempat saya apa lagi yang kurang dasar tidak tahu diri " ucap bagas ayah nadine dengan amarah yang memuncak

" nadine ga pernah berniat buat bunuh bunda semua terjadi begitu aja yah, oke kalo nadine salah nadine minta maaf" ucap nadine dengan mata yang sendu

" anda kira dengan anda meminta maaf bisa mengembalikan istri saya? Tidak itu tidak bisa, saya muak liat muka anda pergi dari sini anak pembawa sial " ucap ayah nadine kemudian menampar pipi nadine

"plakkk"

" nadine kira pertemuan kali ini kita bisa berdamai yah, tapi harapan nadine ga sesuai maaf kalo nadine sering ngerepotin ayah makasih buat tamparan nya yah nadine pergi dulu" ucap nadine sambil memegang pipi kirinya yang di tampar oleh ayahnya

:-):-):-):-)

Kemudian nadine bergegas menuju keluar kantor ayahnya ia mengendarai motornya dengan tidak teratur ia ingin menemui seseorang setelah sampai ia menunggu sebentar dan kemudian orang itu datang

"nad lo kenapa lo habis nangis? Siapa yang buat lo nangis nad jawab? " ucap adit sambil mengguncang bahu nadine
" dit kenapa takdir seolah olah ga pernah berpihak sama gue dit gue cape dit hidup kaya gini sampai kapan hidup gue menderita semua ninggalin gue dit, seakan akan gue adalah orang yang menjijikan, lo ga malu deket sama gue dit, kalo lo malu lo boleh ninggalin gue dit" ucap nadine dengan air mata yang membahsahi pipinya dan bahu yang bergetar

"apaan si nad lo ga boleh ngomong kaya gitu gue sedih nad lo ngomong kaya gitu seolah olah gue ga berguna jadi kaka buat lo nad, please gue ga bakal ninggalin lo tenang dikit lagi gue keluar gue akan selalu jagain lo nad, jangan pernah merasa sendiri nad banyak orang yang peduli di sekitar lo" ucap adit dengan mata yang sendu sambil menghapus air mata nadine

"cepet cepet keluar ya dit gue kangen lo" ucap nadine sambil memeluk erat adit " gue yakin gue bakal cepet keluar nad tenang aja" ucap adit membalas pelukan nadine

"maaf waktu anda telah habis" ucap polisi tersebut " iya pak makasi ya, dit jaga diri baik baik oke" ucap nadine kemudian keluar dari tempat tersebut


Nadine baru saja mengunjungi lapas tempat adit, adit adalah orang yang paling di percaya oleh nadine adit telah menganggap nadine sebagai adiknya, bagi nadine adit adalah segalanya, dia selalu bisa nenangin nadine dan dia adalah seseorang yang tahu tentang semua masa lalu nadine, adit di penjara karena ia dijebak oleh temannya ia di duga mengkonsumsi narkoba bersama teman teman padahal pada saat itu adit hanya melihat teman teman nya yang mengkonsumsi barang tersebut.

~_~~_~~_~


"weh ke apartemen nya nadine yo" ucap lia dengan semangat

"skuy lah, gua juga belom pernah ke apartemen lu nad" balas putri

"ywdh ayo, lu pada bawa mobil ga? " tanya nadine

" kaga di anter semua kayanya" ucap fiza

" ywdh pake mobil gue aje ayo kebetulan gue lagi bawa mobil" ajak nadine.

Kemudian mereka keluar kelas bersama menuju parkiran, setelah sampai di parkiran tatapan mata nadine dan raffa bertemu tetapi setelah itu nadine langsung memutuskan kontak matanya dengan raffa

" ehhh ada cewe cewe cantik, mau abang anterin pulang ga neng? " ucap kevin menggoda para teman nadine dan membuat langkah mereka berhenti

" ga makasih" ucap lia

" sombong banget si lia emang " balas kevin dengan terkekeh, kemudian raffa menghampiri nadine

"nad pulang bareng gua ayo" ucap raffa sambil menatap nadine

" ga, gue mau pergi sama temen temen gue, ayo lah keburu sore " ucap nadine
Kemudian mereka masuk ke mobil nadine dan keluar dari pekarangan sekolah menuju apartemen nadine.

"wegelaseh baru kali ini gue liat babang raffa di tolak buat nganterin cewe pulang hahahahahah" ucap reza yang di susul tawa menggelegar nya oleh teman teman nya.

"songong emang ya lu pada liat ni gue pasti bakal dapetin si nadine" ucap raffa dengan angkuhnya

"emang dia suka sama lo raff, dia aja cuek ke lo gimana mau suka hahahah" ucap ucup sambil terkekeh

" ucup ucup belom aje ye lu gue gantung di pohon toge " balas raffa.

🐝🐝🐝

"nad ini apartemen segede gini lo tinggal sendiri kali?" tanya nanda kepada nadine

"iya gue sendiri, ini apartemen di beliin pas hari ulang tahun gue yang ke 16 tahun saat keluarga gue belom berantakan" ucap nadine kepada teman teman nya

"emang keluarga lo kenapa nad? " ucap putri

" keluarga gue hancur semenjak bunda meninggal put mereka nyalahin gue atas meninggalnya bunda, dan ya sekarang gue di terlantarin sama ayah gue sendiri gue ga punya siapa siapa lagi selain om harris, adit dan kalian " ucap nadine dengan tatapan kosongnya.

" tenang nad kita ga bakal pergi dari lo, kita yakin lo pasti kuat ngadepin ini semua, udah la ga usah melow kan tujuan kita pengen happy happy" ucap fiza kemudian mereka semua melangkah menuju kamar nadine.

Mereka melakukan banyak hal hal bahagia mereka mencoba menghibur nadine agar nadine tidak sedih lagi, karena bagi mereka persahabatan akan terasa menyenangkan jika mereka selalu ada kapan pun meski dalam keaadan terpuruk pun.

Huaaaaaaaaa setelah sekian lama ga update wgwgwg jangan lupa baca, komen, vote & share

Btw maap banget kalo cerita masih absurd:( ini lagi berusaha buat jadi yang lebih baik ko wgwgwg:v

NadineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang