Prolog

1.1K 31 13
                                    

Sebelumnya saya ucapkan banyak Terima kasih kepada Tuhan YME, terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya untuk menulis kisah ini. Terima kasih juga kepada rokok dan kopi, karena mereka adalah sebagian dari sumber inspirasi. Dan terima kasih banyak kepada para pembaca yang sudah mau sekedar melihat atau yang sudah membaca hingga akhir cerita. Terima kasih.

Aku
"ALFI SETIA FAJAR"

Seorang remaja yang beranjak tumbuh dewasa, suka berpetualang, menjelajah alam liar, dan bekeliling dikota-kota yang orangnya tidak aku kenal. Dibesarkan dari keluarga yang mungkin bisa dikatakan broken home. Karena dari usiaku yang belum seberapa, bapak dan ibuku sudah sering bertengkar dengan hal-hal yang tidak aku ketahui.

Pertengkaran mereka bukan hanya sekali saja, namun berkali-kali hingga aku tidak bisa menghitungnya hehehehe, yah begitulah, sebuah keluarga yang ku inginkan dapat bersatu hingga nanti tua hingga ajal menjemput, namun hanya berhenti ditengah jalan ketika anak-anaknya belum dewasa.
Mereka pun sudah lelah dengan pertengkaran pertengkaran itu, apalagi aku, seorang anak yang nantinya menjadi imbas dari segala permasalahan kerusuhan rumah tangga yang dilakukan bapak dan ibu.

Dan pada akhirnya, mereka sudah menemukan jalan yang benar, jalan yang harus aku, dan keluargaku tempuh hingga sekarang, yaitu memilih untuk mengakhiri hubungannya.

BERCERAI.

Inilah sepenggal kisahku, yang akan ku ungkapkan sebagai cerita pada kalian para pembaca.

SELAMAT MEMBACA

Aku, Dan Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang