Sudah 2 jam naeun menunggu jinyoung, tapi namja tampan itu tak kunjung, datang.
Naeun merasa sangat mengantuk karna kemarin ia harus pulang larut malam karna harus bekerja keras di rumah makan ny jung.
Tiba2 ia tertidur di sana 30 menit kemudian junhyung datang ke atap sekolah ia berniat untuk memperbaiki mood nya yang rusak sedari tadi.
#junhyung POV
Mood ku sangat buruk ahir2 ini, gara2 masalah di keluarga ku aktifitas ku pun terganggu.
Wah di sini sangat indah rupanya, angin nya sangat menyejukan.
Tiba2 aku melihat seorang jeoja tengah terlelap di salah satu kursi panjang ia memeluk tas dan ada kotak bekal di samping nya, aku tak bisa melihat jelas wajahnya karna tertutup oleh rambut nya yang di terpa angin.
Ku putuskan untuk mendekatinya, tiba2 ia terbangun aku menghentikan langkah kaki ku, tampaknya ia kelelahan, ia menyingkirkan rambut nya dari wajahnya
Wah.... Apa dia seorang malaikat atau model wajahnya dan tubuhnya sangat indah.
Tiba2 ia menyadari kehadiran ku ia melihat ku dengan terkejut
"Omo nu nu nugu se seyoo? " ia tampak sangat gugup
"Ah nan junhyung imnida" aku memperkenalkan diri ku, tapi ada yang ganjil di sini
"Mwo.... Ya... Apa kau tak mengenal ku? " aku sangat kaget mendengar pertannyaan bodohnya.
"Aa.. Aani.. " jawaban nya menusuk tepat di jantung ku
"Wahhh.... Debak kau sungguh tak tau, atau pura2 tidak tau? "
"Nan molla? " aku tertunduk lesu mendengar nya lagi.
"Yak kau dengar kan aku, nan junhyung aku salah satu idol terkenal di korea ini" jelas ku padanya.
"Ah.... Jusunghamnida, jadi kau salah satu idol yang syuting MV di sekolah ini? " ujarnya
"Ket...? " tanya ku lg
"Ne.. " jawabnya
"Ya... Apa kau orang yang tinggal di sebuah hutan atau di sebuah tempat terpencil yang sama sekali tidak ada TV atau ponsel? " aku sangat ingin mencubit pipinya karna tak kunjung mengenali artis seterkenal aku.
"Aniya aku tinggal di seoul" ia tampak sangat polos.
Ku baca nama di seragam sekolahnya di sana tertulis
Son naeun, ah jadi namanya son naeun.
Sepertinya ia jeoja yang baik, aku putuskan untuk duduk di samping nya.
"Ais hari ini kau beruntuk bisa bersama seorang idol seperti ku ara"
Ia masih terdiam
"Apa yang kau lakukan di sini? " tanya ku
"Ah aku sangat suka di sini, jadi kalau lg tidak ada pelajaran aku akan datang ke sini"
"Ah jadi begitu"
"Em cogiyo bisa kah aku meminta tanda tangan mu? "
Aku melihat wajah menggemaskan miliknya
"Tentu saja, kau jeoja yang beruntung hari ini" ku ambil buku dan pulpen nya ku tanda tangani serta ku tulis nomer ponsel ku
"Igo..." ku kembalikan not book nya
"Wah gumawo oh... Apa ini nomer ponsel mu? " tanya nya
"Ne ku berikan sebagai hadiah telah menemani ku di sini, dan ingat jagan pernah memberi tau siapa pun tentang nomer ponsel ku atau tentang kita yang bertemu di sini" jelas ku padanya
