Seorang jeoja tengah terduduk lemah di tengah2 lapangan basket, bunga dan semua kotak kado yang semula ia dan teman2nya siapakan sudah berserakan di mana2, jeoja itu pun menangis tersedu-sedu 😭, bahkan tangisan ny bergema keseluruh ruangn, teman2nya pun berhamburan menghamiri jeoja tersebut.
"Yena-ya... We? Apa kau baik2 saja? " tanya salah satu temannya yang terlihat sangat khawatir.
"Mana mungkin yena baik2 saja lihat tangisnya begitu histeris"
"Yena-ya kajja kita pergi dari sini sebelum yang lain tau kalau kau di tolak oleh park jinyoung"
"YAK.... DIAM KALIAN SEMUA 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😢😢"
semua teman2nya pun terdiam tat kala yena berteriak, ke arah mereka.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
*taman
Naeun dan jinyoung tengah menikmati es krim 🍦, yang biasa mereka beli selepas pulang sekolah.
"Jinyoung-ah" panggil naeun, sambil memakan es krim nya.
"Emm we? " jawab jinyoung
"Sebenarnya apa yang kau lakukan pada yena?"
"Mwo... Aku tak melakukan apa pun"
"Lantas kenapa aku mendengar yena berteriak dan menangis? "
"Entah lah mungkin cintanya ku tolak, sehingga ia menangis"
"Woah... Kau seharusnya bangga, jika memiliki kekasih seperti lee yena"
"Hahah.... Bangga we? "
"Dia itu adalah jeoja yang sempurna, cantik, dan kaya, bahkan keluarganya pun sangat lengkap" ujar naeun, membuat jinyoung semakin khawatir jika naeun mendengar semua ucapan yg di lontarkan yena ketika mereka di lapangan basket.
"Jinyoung-ah.... Yak.... Park jinyoung... Kau melamun" ujar naeun sambil menepuk-nepuk pipi jinyoung
Jinyoung masih terdiam tak ingin menjawab pertannyaan yang naeun lontarkan.
"Naeun-ah kajja ku antar pulang, malam ini kau libur bekerja kan, mau tidak ku ajak ke rumah ku" jinyoung mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Ah ne ta ta tapi... Kenapa ke rumah mu? Apa ada acara? " tanya naeun
"Ne hari ini nuna ku ulangtahun, aku ingin memberikan nya sebuah kejutan, kau mau kan membantu ku, menyiapkan pesta nya? "
"Tentu saja jinyoung-ah" jawab naeun bersemangat
Ahirnya jinyoung mengantarkan naeun pulang sekaligus mengajak nya langsung ke rumahnya.
Setiba nya di apartemen naeun, naeun pun segera mandi dan bersiap2 untuk segera ikut jinyoung pulang.
"Skipp
Mereka ber2 telah sampai di rumah mewah jinyoung, naeun yang sudah sering di ajak jinyoung pulang pun merasa tak asing dengan semua pegawai yang ada di rumah mewah dan besar milik tuan park ini, bahkan dengan kedua orang tua jinyoung pun naeun sangat akrab, tuan park dan ny park sudah menganggap naeun sebagai anak kandung mereka sendiri, awalnya tn park dan ny park tak asing ketika jinyoung mengajak naeun pertama kali main ke rumah mereka, sebap naeun pernah bertemu orang tua jinyoung ketika naeun bekerja di restauran dan kebetuln keluarga park sedang mengadakan sebuah pertemun keluarga, dari situ lah ny park dan tn park mengagumi sosok gadis kecil yang kuat menjalani hidup tanpa di temani orang tau.
"Annyeong appa eoma"
"Annyeong haseyo"
Sapa jinyoung dan naeun
"Oh... Naeun-ah, kau ikut juga ahirnya, sudah lama kau tidak main ke rumah ini, eomanim sangat rindu pada mu" ujar ny park yang langsung memeluk naeun
