Part 7

87 12 2
                                    

  Suasana rumah mewah keluarga park kini di penuhi oleh banyak orang, baik para pelayan yang sibu menghidangkan makanan, maupun tamu undangan yang mulai banyak berdatangan.

*kamarjijeon

"Yon ajumah, bagaimana penampilan ku?" Tanya jijeon pada yon ajumah yang merupakan pelayan setia keluarga park

"Tentu saja Nona sangat cantik malam ini"

Jijeon tersenyum senang
"Ya... Memang seharusnya begitu, aku lah yang paling cantik malam ini, karna ini pesta ku" ujar jijeon sambil memutar2 tubuh nya yang sekarang mengenakan gaun panjang berwarna merah

"Woah...malam ini kau sangat cantik nuna" tiba2 jinyoung masuk ke dalam kamar jijeon

"Tentu saja, apa kau fikir aku jelek hah? "

"Aniya kau cantik seperti biasanya nuna"

"Dannn lihat.. Lihat... Adik kecil ku ini sekarang sudah tumbuh menjadi namja tampan rupanya" puji jijeon yang meliht penampilan sang adik yang terlihat sangat tampan dengn setelan jas berwarna hitam tak lupa dasi merah yang melekat di lehernya.

"Aku memang sudah tampan dari dulu, apa nuna tak menyadarinya? Bahkan aku adalah namja paling tampan di sekolah ku" ujar jinyoung dengan percaya diri

"Araso araso ku akui kau memang tampan dan ngomong2 siapa jeoja yang kau bawa itu? " tanya jijeon yang memang belum mengenali naeun karna ia jarang ada di rumah, jijeon tinggal di daerah pulau jeju, karna ia sedang mengurus cabang perusahaan ayah nya di sana.

"Oh... Namanya son na eun" jawab jinyoung

"Apa dia jeoja chinggu mu? "

Seketika pipi jinyoung memerah mendengar ucapan sang kakak
"A.. Aaaniya dia dia sahabat ku"

"We... Yak sahabat tapi kenapa pipi mu memerah? Kau malu ya" ledek jijeon

"Ani... Ais nuna berhenti meledek ku"

"Hey jinyoung-ah kau tau tidak, persahabatan antara jeoja dan namja, tidak akan bertahan lama pasti di antara kalian akan ada prasa suka" jelas jijeon

"Benarkah nuna? " tanya jinyoung

"Tentu saja, jika kau suka nyatakan saja perasaan mu"

"Aku takut nanti dia menolak ku, dan hubungan persahabatan kami jadi hancur gara2 aku menyukainya" ungkap jinyoung

"Nah nah kan benar kau sudah menyukai sahabat mu sendri" jijeon semakin meledek adiknya itu

"Aisss nuna, ya sudah lah aku pergi saja dari pada bicara dengan mu"

  Ahirnya jinyoung pergi keluar dari kamar jijeon, sekarang ia tengah menuju kamar nya, setibanya nya di sana jinyoung membuka pintu kamar nya dan langsung masuk ke dalam sana, alangkah terkejutnya dia tatkala melihat naeun yang tengah berdiri di samping tempat tidurnya dengan setelan gaun pilihan jinyoung serta make up natural dan tak lupa rambutnya ia ikat ke atas memperlihatkan leher jenjang nya yang indah, jinyoung terpanah melihat kecantikan sahabatnya itu, baru kali ini ia melihat wanita yang lebih cantik dari pada nuna nya sendiri.

"We... Kenapa kau menatapku seperti itu? " tanya naeun yang heran melihat tingkah jinyoung

"Ah aniya... Kau terlihat sangat cantik malam ini" puji jinyoung

"Aiss kau bercanda ya? Dasar namja nakal"

"Mwoya aku tidak berbohong aku serius tau"
Jinyoung mendekat ke arah naeun dan ia memegang kedua tangan naeun
"Naeun-ah nanti jangan jauh-jauh dari ku ne"

"Maksud mu jangan jauh-jauh? "

"Ah makaudku jangan pergi jauh2 dari ku ketika kita berada di pesta, nanti kau hilang bagaimana? " ujar jonyoung membuat tawa naeun pecah seketika

"😁😁😁😁😁yak kau kira aku anak kecil apa"

"Sudahlah jangan membantah ku kajja kita keluar" ajak jinyoung

  Naeun dan jinyoung pergi turun ke bawah dan menyapa para tamu undangan yang ada di sana, teman baik jinyoung pun turut hadir yak ni mark tuan.

"Hey jinyoung-ah " sapa mark sambil melambaikan tangan nya

"Hey mark.. Wah... Kau terlihat berbeda malam ini" puji jinyoung

"Tentu saja, kau juga sangat tampan malam ini" puji balik mark, dan mark melihat ke sebelah kanan jinyoung
"Ya jinyoung siapa dia? " tanya mark yang tak mengenali naeun

"Mwoya apa kau tak mengenali nya dia son naeun, kau lupa? "

"Wooah 😰.. Benarkah" mark sangat terpesona melihat penampilan naeun yang semakin terlihat cantik dengan dandanan yang terbilang sangat natural tapi aura kecantikan nya luar biasa terpancar.

"Yak berhenti melihat nya begitu" bentak jinyoung tak suka jika namja lain menatap naeun begitu lamanya termasuk mark sahabat baik nya sendiri.

"Ne ne, galak sekali, kau takut ya kalu aku juga menyukai naeun" ledek mark, yang langsung dapat pukulan dari jinyoung

  Sedangkan naeun hanya bisa diam melihat tingkah 2 orang namja di hadapan nya ini, ia terlihat sangat gugup dan takut mungkin

"Naeun-ah we?" tanya jinyoung sambil memegang tangan naeun yang sangat dingin

"Aniya jinyoung-ah" sangkal naeun

"Hey tenang saja jangan gugup, aku ada di sini bersama mu" ujar jinyoung mencoba menenangkan naeun
🎉 🎉 🎉 🎉 🎉 🎉 🎉 🎉 🎉 🎉 🎉
  Di sisi lain junhyung beserta menejer nya baru tiba di rumah keluarga park, ia berjalan masuk menuju area party

"Hyung jam berapa kita akan pulang dari sini? " tanya junhyung

"Yak... Kita baru saja sampai dan kau sudah bertannya kapan pulang, junhyung-ah ku mohon sekali ini saja jangan membuat masalah lagi, kau tau kan ini acara besar banyak media yang meliput, jadi jaga sikap mu di sini" ujar menejer junhyung
Sedangkan junhyung hany bisa pasrah.

"Annyeong Junhyung hyung" sapa jinyoung

"Oh annyeong jinyoung-ah" sapa balik junhyung

"Wah sudah lama kita tidak bertemu hyung, aku hanya bisa melihat mu di TV, ternyata hyung semakin tampan saja" puji jinyoung

"Ne jinyoung-ah kau juga semakin tampan dan terlihat dewasa"

"Tentu saja hyung, aku kan sudah kelas 3 SHS, sebentar lagi akan lulus"

"Ah baguslah kalu begitu" tiba2 junhyung baru menyadari kehadiran naeun si sebelah jinyoung, cukup lama ia memandangi naeun dan tentu saja membuat jinyoung merasa risih.

"Ada apa hyung? " tanya jinyoung

"Ah ani, hanya saja jeoja ini seperti pelayan yang... "

"Ne ini son naeun dia jeoja jinggu ku" ujar jinyoung membuat naeun dan junhyung melotot mendengar ucapan jinyoung

"Ah kekasih mu benarkah? " tanya junhyung yang belum percaya

"Bu....bu... " omangan naeun di potong oleh jinyoung
"Tentu saja hyung, dia satu kelas dengan ku juga, jadi kita menjalin kasih sudah sekitar 2 tahun, iya kan chagi" jinyoung menggenggam erat tangan naeun, sebari memberi isyarat untuk meng iyakan apa yang jinyoung katakan tadi

"Ah ne " jawab naeun singkat, jinyoung tersenyum lebar mendengar jawaban naeun sedangkan junhyung terliaht kecewa

"Kalau begitu, silahkan masuk hyung nuna ku pasti sudah menunggu mu"

"Ne jinyoung-ah aku masuk dulu annyeong"

Ahirnya junhyung masuk ke area pesta sedangkan jinyoung menarik naeun naik ke atas menuju kamarnya.


#TBC
Makasih buat yang nyempetin baca cerita ini, jgn lupa vote dan komen ya 

💝LOVE 💘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang