ATHAHIRA 02 : Weekend

189 8 0
                                    

"Pertemuan tanpa sengaja biasa-nya adalah awal dari sebuah kisah yang tak pernah kita sangka sebelumnya"

___________

Akhir pekan adalah waktu yang selalu ditunggu-tunggu oleh semua orang, termasuk Atha dan Archi.

Akhir pekan seperti ini biasanya mereka gunakan untuk bermalas-malasan dikamar, rencananya hari ini mereka akan movie marathon seperti biasanya,lebih tepatnya bukan mereka tapi Archi, karena biasanya Atha hanya akan menemani sambil membaca novel.

Tapi sepertinya rencana itu gagal, karena tiba-tiba Archi datang dengan tampilan yang dibilang cukup rapi dan menyuruh Atha menganti baju.

"Lo buruan ganti baju deh!" suruh Archi.

Atha mengerutkan keningnya, Archi yang mengerti maksud Atha kembali berucap.

"Udah sana lo ganti aja nggak usah banyak nanya,buruan gih gausah rapi-rapi cukup pake jeans sama kaos udah nggak usah dandan juga."

Kemudian Archi menyodorkan celana jeans hitam dan kaus biru dongker yang tadi diambil dari lemari Atha. "nih"

Atha menerima pakain tersebut, tanpa sadar Archi telah mendorongnya ke dalam kamar mandi dan menguncinya dari luar.

Beberapa menit kemudian ."Chi buka" seru Atha dari dalam kamar mandi.

Archi bangkit dari sofa kemudian membukakan pintu untuk Atha keluar.

"Udah kan?,buruan lu pake tuh sepatu"

Atha hanya menurut,dipakainya sepatu sneakers putih kesayangannya.

Setelah semua siap, Atha dan Archi langsung turun, tak lupa keduanya berpamitan pada Dya yang sedang sibuk di dapur.

"Ma Archi sama Atha pergi dulu ya" pamit Archi seraya mencium tangan Dya.

"Eh mau pada kemana? makan dulu ya, ini mama udah masakin"

"Mau jalan-jalan aja ma, makannya ntar aja ya hehe" jawab Archi.

"Ohh yaudah kalo gitu, hati-hati ya"

"Atha pamit ma" ucap Atha seraya mencium tangan Dya.

"Assalamu'alaikum" ucap Archi seraya menarik Atha keluar.

"Wa'alaikumsalam, jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya" seru Dya seraya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah dua anak gadis-nya.

"Siap ma" teriak Archi dari luar rumah.

🐬🐬🐬

"Sebenernya kita mau kemana sih?, buru-buru banget perasaan dari tadi"

Kini keduanya sedang dalam perjalanan entah kemana tujuannya, Atha hanya mengikuti perintah Archi.

"Jalan sama Rio." jawab Archi santai.

Atha refleks menginjak rem.

Dukkk.....

"Anjir ngapain lo ngerem mendadak untung jalanan sepi,sakit jidat gue ckk." ucap Archi seraya mengusap-usap dahinya.

Atha mengalihkan pandangannya ke samping. "Tadi lo bilang apa? " tanya Atha pada Archi.

"Apa? Yang mana?"

"Sebelum gue ngerem."

"Ohh, jalan sama Rio."

Atha sontak membelalakan matanya.

"Terus ngapain lu ngajak gue?"

"Ya gue takut kalo sendiri lah"

"Kalo lo takut ngapain lo iyain ckk." decak Atha.

"Ya gue ngga mau ambil resiko ntar dia dateng ke rumah lagi kek kemaren bisa berabe gue,untung kemaren nggak ada orang ,kalo ada abis dah gue."

Archi bergidik ngeri membayangkan dirinya dimarahi orangtua dan kakak-nya. Perlahan Atha kembali menjalankan mobilnya.

"Ya itu derita lo" ujar Atha.

"Yaudah sih jalan aja, seengaknya kalo ada lo kan ntar kalo dia macem-macem ada yang nolongin gue"

Atha hanya memutar bola matanya.

Setelah beberapa menit kini mereka sampai di salah satu mall ditengah-tengah kota. Akhir pekan seperti ini mall-mall memang lebih ramai,karena biasanya banyak dari mereka memanfaatkan akhir pekan untuk sekedar berjalan-jalan atau berbelanja bersama keluarga, dan mall selalu jadi tujuan utama.

Disamping bisa sekedar jalan-jalan,dimall juga biasanya terdapat area bermain atau sering disebut timezone,juga terdapat food court yang menyediakan berbagai makanan, sehingga kita tidak perlu susah-susah lagi untuk mencari cafe atau restoran.

Tapi tak sedikit juga yang menghabiskan akhir pekan seperti ini di tempat rekreasi lain seperti danau, kebun binantang,waterboom atau yang lainya.

Setelah memarkirkan mobil, Atha dan Archi langsung masuk dan mencari keberadaan Rio.

"Lo janjian ketemu di sini?" tanya Atha.

"Hooh."

Atha menghembuskan nafas lelah."Kita udah muter berapa kali."

Kini gantian Archi yang menghembuskan nafas lelah.

"Ya mana gue tau, tadi dia bilang suruh ketemu disini di timezone."

"Lo tanya lah"

"Bentar."

Atha memutar bola matanya jengah, setelah beberapa menit ia memerhatikan Archi yang sibuk mondar-mandir menghubungi Rio namun tak kunjung ada jawaban.

"Gimana?" tanya Atha.

"Line gue nggak dibales,ya masa gue harus nelpon dia duluan ogah banget dih" jawab Archi seraya berdecak sebal.
"Yaudah balik aja deh." sambung Archi.

"Yaudah."

Atha bangkit dari duduknya, kemudian keduanya berjalan menuju eskalator, namun baru berberapa langkah seruan seseorang menghentikan keduanya.

"Archi!"

Keduanya menoleh ke belakang, disana berdiri seorang cowok mengenakan kaus dan jeans hitam lengkap dengan converse dan rambut yang sedikit berantakan tapi justru menambah kesan keren, didukung dengan postur tubuhnya yang tinggi,kulit putih, hidung mancung dan juga rahang yang sedikit tegas, sempurna satu kata yang mungkin cukup untuk menggambarkan dirinya.

_______________________________

Aku kembali😝
Maaf ya kalo kurang greget apa kurang dapet feelnya maklumin masih belajar hehe.
Yang di CJCM minta part Rio sama Archi pdkt aku kasih dikit-dikit disini ya jadi jangan hakimi saya lagi:v.

Sekali lagi maaf kalo flat banget ;'(

Kalo suka jangan lupa vote & comment ya jangan lupa masukin library juga hehe.

Oke see you next part bai bai👋

Istri sahnya taehyung 😜

Bekasi, 01 Desember 2018

ATHAHIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang