pertemuan

19 1 0
                                    

Tanggal 11 januari tepat 3 tahun aku tidak bisa melupakan masalaluku.

Aku yang ditinggalkan tanpa pamit tanpa kata sekalipun tetap bersikeras menunggunya yang tak pasti datang untuku

setiap hari timbul dipikiranku untuk segera lupa akan masalalu tapi nyatanya tidak bisa.

Bukan ingin melupakan tapi mengikhlaskan karna melupakan tidak bisa kulakukan jika tidak amnesia.

Namanya juga manusia

                                    - / / / -

aku menyerah aku dikalahkan rindu,rindu yang membuatku sampai sekarang masih mencintai masalalu yang tak pernah usai.

"ay cepet move dong sama jingga yang udah ninggalin kamu tanpa pamit sekata pun"ucap nala

"maunya sih gitu tapi mau gimana, lagi lagi rindu nggak mau kalah,maunya dia netep dia gaboleh pergi dariku"ucapku kesal

"yaudah deh tungguin aja habis ini ada yang lebih baik dari kak jingga"

"ohhh semestaaa aylaa capek!!!"serukuu

Aku melirih jam yang semakin sore, waktuku untuk pulang kerumahku yang kuanggap istana.

"pulang yuk"

"yuk,sapa tau nanti dijalan kamu bisa move on sama jingga hahahaha"nala tertawa keras

Sembari naik sepeda motor aku melihat senjaa yang akan menghilang, rasanya ingin melihat senja berdua dengan jingga, seseorang yang slama ini kusebut sebagai masalalu.

"jingga kalo kita udahan sekarang seharusnya kamu tu bilang jangan hilang gitu aja"dengusku

                            ---------------------

Senja mulai tenggelam tergantikan oleh dinginya malam.

bulan yang selalu menyaksikanku duduk diam sendiri dengan angin malam.

bagaimana bisa semua orang bisa mengikhlaskan masalalunya hanya berminggu minggu bahkan berhari hari sedangkan aku bertahun tahun untuk meninggalkan masalalu, rasanya semesta tidak memihak padaku.

rinduku mulai menyeruak membuat sesak didada,sakit tak berdarah ternyata begini rasanya.

"yaa..oke sebaiknya aku tidur saja,tak baik terus terusan rindu tapi tak terbalaskan"seruku

Aku memejamkan mata berjam jam tetapi memang benar rindu yang mengebu ngebu sulit hilang,membuatku terbuai dengan ekspetasi yang tak segera menjadi realita.

"ya tuhan aku dibodohkan oleh cinta,jika dia jodohku maka pertemukan kami kembali jika dia bukan jodoh yang tepat untuku maka biarkan aku melupakanya"

------

Pagi yang indah,bangun sudah disambut oleh hangatnyaa mentari, terkadang rasanya sesekali juga diperhatikan oleh semesta.

hari ini hari pertamaku masuk ke sma baru.

"ay sini kekelaskuu"teriak nala

"oh iya sebentar naroh tas dulu ya dikelas"

Aku melihat sekelilingku teman teman baru yang tak kukenali.

"nal,aku malu"

"ih biasanya malu maluin sekarang pake acara malu lagi"ejek nala

"nalaa bukanya gituu"

"udah diem aja sapa tau disini nanti dapet pacaar"

"ah tau ah pacar muluu"

"udah ah aku mau masuk kelas dulu habis ini juga udah pulang gara gara hujannya deres"

temuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang