temu

kecewa

          "sepertinya aku salah dengan kembalinya kamu justru itu yang membuat hatiku tambah patah dan tak tau arah"
aylafarasya- //

                                 ******

"dengan tidak berpamitan justru itu yang membuatku sedih"

"harusnyaa aku berpamitan ya?"

"tau ah aku benci kamu!"seruku

"ya seharusnya memang begitu"

"ay ayuk ikut aku ke taman bentar aja"

"iya..."

Sesampainya disana aku duduk dibangku taman bersebelahan dengan jingga dan berharap semoga jingga selalu disini bersamaku menggenggam erat jari jemariku.tapi rasaynya seperti mimpi

"ayla..."

"iyaa jingga"

"ay..."

"iya ada apa"

"ay sebelumnya maaf"

Ia memeluku sangat erat seperti tak mau kehilanganku tapi nyatanya..

"memangnya kenapa ngga,kamu gak salah"sahutku ketus

"kita sampai disini saja ya,mungkin hubungan ini terlalu buruk untukmu"

Rasanyaa seisi semesta ini sudah hancur ketikaaa jingga berbicara seperti itu.

"ka... Kamu...ini kamu kan?"

"iya ay ini aku jingga"

"udah bener yaa semua yang aku pikirin tentang kamu selama ini,kamu udah bener bener berhentiin hubungan kitaa waktu kamu ninggalin aku tanpa pamit"

"lelaki berengsek,seharusnya aku tidak menunggumu untuk datang padaku"

"jangan benci aku...suatu saat aku bisa jelasin ay"

"bagaimana pun juga aku adalah perempuan yang membenci perpisahan !"

"jikan ini sudah jalan takdirnya kita tidak bisa berbuat apa apa ay"

"apa yang membuatmua setega itu!?apa!?"

"ayo ay aku antar pulang"

"aku bisa pulang sendiri tanpamu!"jawabku

Aku melangkah pergi meninggalkan jingga dengan rasa sesal"mengapa ini terjadi tuhan"

Kenapa kenapa jingga setega inii dia yang aku tunggu tunggu kehadiranyaa dan saat ia kembali suda tak ada rasa.

                                 
"selamat tinggal ay,semoga esok saat kita bertemu lagi kau akan tau alasan mengapa aku mengakhiri semuanya"senyum diwajah  jingga muncul

   
                                    ----

      "aku bagaikan dendilion yang rapuh
       Dalam hembusan angin.aku memang
       rapuh,tetapi betapa buruknya kau
       berperan sebagai angin"ayla farasya-

Aku yang saat ini rapuh ,rasanya seperti hampa dunia bagiku,aku bodoh jika sudah mencintai.

Kenapaa sehancur ini kenapa....

Malam pun tiba tapi aku tidak bergerak dari atas kasur selepas pulang dari taman
Aku memang selemah ini aku bodoh.

Hari ini bulan tidak melihatku dijendela yang biasanya aku duduk sendiri terdiam menunggu seseorang pulang.