1. мєrєкα ταк ταнυ

31 7 6
                                    

...ᴛʜᴇʏ ᴅᴏɴ'ᴛ ᴋɴᴏᴡ, ʙᴀʙᴇ


"Y-yuta.."

Yuta yang sedang menggenggam tangan ku mendongak menatap ku. Aku rasa aku berada di UKS saat ini.

"Kamu udah bangun?" Dia mengelus pelan rambut hitam ku.

Aku mengangguk.

"Emang nya tadi aku kenapa?" Sungguh aku tak tau bagaimana bisa aku berada di UKS saat ini.

Yuta masih menatap ku. "Istirahat aja dulu, kepala kamu masih pusing ngga?"

"Nggak kok, aku udah baikan"
"Aku boleh ke kelas?"

Aku menatap Yuta yang sedang membalas suatu pesan di handphone nya. Ketika aku mengatakan kata tersebut, Yuta langsung menengok kearah ku dengan sedikit err tatapan horror nya.

"Apa kamu bilang?"

"Ah, nggak.." lebih baik aku diam.

"Kamu nggak boleh kemana-mana"

"Maksud kamu?"

"Aku udah bilang ke temen kamu, buat ngizinin kamu pulang duluan" Yuta melengos kembali menatap handphone nya.

"Hah? Kamu apa-apaan sih, nggak ah aku mau belajar"

"Kamu kok bandel"

"Nggak bandel ih, aku udah baikan kok"

"Nggak, kamu belum baikan. Gausah ngeyel."

"Ih Yutaaa"

"Apa?"

"Aku gamau pulang"

"Trus?"

"Aku mau disini"

"Nggak boleh"

"Ihhh.. yaudah aku mau pulang, tapi gak balik kerumah"

"Kenapa?"

Astaga Yuta.

"Ya karena aku gak mau"

"Kenapa gak mau?"

"YUTA STOP!"

"Kok stop?"

Aku menggelengkan kepalaku, untung saja aku masih punya perikemanusiaan untuk tidak menghajar Yuta.

"Aku cape, ayo antar aku pulang"

"Jadi kamu mau pulang?"

"Iya, tapi bukan kerumah aku"

"T-

Aku memotong perkataan Yuta dan berucap dengan sedikit kesal.

Game Of Love → [ ɳαҡαɱσтσ ყµтα ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang