Yoongi mual-mual dan hal itu membuat Baekhyun panik hingga berlari masuk ke dalam rumah dimana Jimin berada.
"Eomma eomma..... Yo-yoongi dia eomma Yoongi "
"Bicara yang jelas sayang" tegur Seolhyun
Jimin yang mungkin ikut panik tanpa memperdulikan orang lain langsung berjalan keluar di mana Yoongi berada.
"Kau kenapa? Kerjaanmu mungkin hanya membuat orang lain panik yah" sinis Jimin
"A-ani, Jim. Aku hanya merasa pusing tadi dan sedikit mual"
"Yoongi.... Kau kenapa sayang? " heboh Seolhyun lalu memeluk menantunya itu
"Gwenchana, eomma. Mungkin hanya masuk angin saja karena kelamaan diluar "
"Yasudah ayo masuk" ajak Seolhyun
"Tidak usah eomma. Sebaiknya kami berdua pulang saja. Keadaan Yoongi juga sedang kurang baik"
"Arasseo. Yoongi kalau sudah sampai istirahat yah sayang. Belilah obat masuk angin di toko obat saat kalian pulang sebentar! " saran Seolhyun sambil mengusap lembut surai Yoongi.
"Ne, eomma. Kalau begitu kami pulang duluan" pamit Jimin
Ia menggandeng tangan Yoongi keluar menuju mobilnya lalu mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang
°°°
"Jangan berfikir kau akan aku belikan obat Yoongi! "
"Tidak Jim, aku lebih baik beristirahat daripada meminum ob—"
'Hoek hoek hoek '
"Menjijikkan. Jangan muntah di mobilku " ancam Jimin
***
Setibanya di rumah, dengan linglung Yoongi memasuki kamar. Ia membuka kemeja kotak-kotak yang tadi ia gunakan dan menggantinya dengan piyama begitu pula celana jeans yang ia pakai
'Eeh kenapa perutku kembung? ' lirih Yoongi
Tak ingin berfikiran negatif, ia segera membaringkan badannya di kasur king size yang ternyata sudah ada Jimin di atas kasur tersebut.
Yoongi memperhatikan wajah tertidur Jimin yang terlihat sendu dan tenang. Ia tersenyum sebentar lalu berbisik lirih di depan wajah Jimin
"Saranghae "
...
Suara ribut dari kamar mandi membuat Jimin yang masih terlelap mengerjapkan matanya. Ia mendengus kesal karena tidurnya terganggu. Segera ia bangkit dari tempat tidurnya lalu berjalan kesal menuju pintu kamar mandi
Brak brak brak
Dia menggebrak pintu kamar mandi membuat Yoongi yang sedang bersandar di belakang pintu berjengit kaget.
"APA YANG KAU LAKUKAN DI DALAM SANA? KENAPA RIBUT SEKALI SIH? MENGGANGGU SAJA! "teriak Jimin
Klek
"Mian, Jim. Aku tidak tahu bahwa aku mengganggumu. Aku han-"
"Aku tak perlu penjelasanmu. Sekarang menyingkir dari hadapanku siapkan sarapan untukku! "
"Aku sudah membu-"
"Kalau begitu pergilah. Jangan menghalangiku aku mau masuk ke kamar mandi"
Yoongi berjalan lesu ke dapur. Wajah putihnya terlihat pucat dan kepalanya yang sangat berat membuatnya meringis sambil memegang kepalanya. Sejak semalam Yoongi merasakan hal aneh pada dirinya. Ia selalu saja ingin muntah dan kepalanya yang selalu pusing
'Siang nanti aku harus mengunjungi dokter. Aku takut aku memiliki penyakit ganas dan umurku tak panjang lagi' batin Yoongi
...
