President Daddy Super Awesome

bab 23: takutnya karena kecerdikannya

Namun, bocah kecil ini sangat dicintai. Semua orang yang melihatnya akan ingin membawanya pergi.

Tang Weiwei mengangkat teleponnya dan menelepon Liyue. Di sisi penerima, Cheng Liyue menjawab dengan suaranya menurunkan, "Hei, Weiwei, ada masalah apa pun?"

"Liyue jie , ada sesuatu yang perlu kukatakan padamu. Anakmu dibawa oleh seorang pria. "Tang Weiwei berkata dengan tergesa-gesa.

Cheng Liyue segera berteriak ketakutan. "Apa?"

"Liyue jie , jangan cemas. Saya tahu orang yang telah membawa anak Anda. Apakah Anda sudah selesai bekerja? Jika Anda selesai dengan pekerjaan, cepat dan pergi ke Gong Corporation untuk menemukan Gong Yexiao dan dapatkan dia kembali. "

Di sebuah kafe di sebelah Lu Group, Cheng Liyue meraih tasnya di tangannya dan bergegas keluar dari pintu. Dengan suara yang terangkat, dia bertanya pada Tang Weiwei dengan mendesak, "Siapa Gong Yexiao ini? Kenapa dia membawa anakku? "

"Gong Yexiao berkata bahwa putramu adalah putranya. Dia meminta Anda untuk menemukannya. '' Tang Weiwei agak bingung.

Pada saat ini, Cheng Liyue yang berjalan keluar pintu dengan tasnya, menjadi cemas sampai pada titik di mana dia akan menjadi gila. "Di mana Gong Yexiao ini?"

"Perusahaannya ada di seberang kita. Pencakar langit seperti piramida itu. "

Pikiran Cheng Liyue kosong. Gedung pencakar langit itu? Setelah dia memanggil taksi di luar kafe, dia bergegas sopirnya. "Pergilah ke Perusahaan Gong, tolong cepat."

Pengemudi segera menginjak pedal gas dan taksi mengambil kecepatan. Cheng Liyue mengakhiri panggilan telepon dan kemudian memutar nomor Linda. "Linda, naik ke atas untuk menunggu Shen Junyao. Saya harus pergi sekarang."

"Baiklah." Linda menjawab tanpa bertanya.

Cheng Liyue kemudian menutup teleponnya. Pikirannya dipenuhi pikiran tentang putranya. Sialan, siapa Gong Yexiao ini? Kenapa dia membawa putranya pergi? Mengapa bocah lelaki kecil ini gagal mempertahankan kewaspadaannya?

Begitu dia berhasil menemukannya, dia harus memukul pantat kecilnya.

Cheng Liyue telah menunggu lebih dari satu jam. Shen Junyao sudah terlambat. Dia bahkan meminta asistennya untuk berurusan dengan Cheng Liyue terlebih dahulu. Dia tahu bahwa Shen Junyao memang sengaja terlambat. Tapi sekarang, Cheng Liyue sedang tidak ingin menunggunya.

Dia merenungkan kata-kata yang baru saja dikatakan Tang Weiwei. "Gong Yexiao mengatakan bahwa putramu adalah putranya." Sialan. Darimana pria ini bangkit untuk merampok putranya?

Karena Lu Group tidak jauh dari Gong Corporation, dia tiba hanya dalam dua puluh menit. Menyerahkan sejumlah uang kepada sopir, dia bergegas keluar dari taksi tanpa menunggu perubahannya.

Dia bergegas ke pintu masuk gedung tinggi dan mengangkat kepalanya untuk melihat gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Tanpa berpikir dua kali, dia bergegas masuk.

Dia memasuki lobi dan segera mendekati meja depan. Wajah tegang karena marah, dia berkata kepada resepsionis, "Saya Cheng Liyue dan saya mencari Gong Yexiao."

Kalimat ini menyebabkan kedelapan dari resepsionis untuk memutar putaran untuk menatapnya.

Meja depan telah menerima instruksi dengan baik di muka. Salah satu dari mereka berjalan keluar dari konter dan tersenyum padanya. "Nona. Cheng, tolong ikuti saya. "

Cheng Liyue terkejut. Mengikutinya ke lift di dekatnya, resepsionis menggesek kartu untuk mengakses lift. Dan keduanya melangkah masuk.

Cheng Liyue dilanda panik. Sepanjang perjalanan di sini dia sangat ingin bertemu putranya bahwa dia benar-benar lupa tentang Gong Yexiao ini. Pada saat ini, dia mempertanyakan resepsionis di sisinya, "Bolehkah saya bertanya apa yang Gong Yexiao lakukan di sini?"

Resepsionis itu memandangnya dengan takjub. "Presiden Gong adalah bos besar perusahaan kami!"

Cheng Liyue kaget. Gong Yexiao adalah pemilik gedung pencakar langit ini? Lalu, bagaimana dia berhubungan dengan putranya?

Di kantor presiden

Ada tumpukan makanan ringan di depan bocah kecil itu. Gong Yexiao duduk di sampingnya. Pasangan ayah dan anak itu telah berinteraksi satu sama lain selama lebih dari setengah jam. Rasa saling menyayangi satu sama lain semakin dalam.