President Daddy Super Awesome

bab 73: keluarga Gong

Ketika Cheng Liyue kembali ke kantornya, dia mendengar teleponnya berdering. Bergegas untuk mengambilnya, dia menjawab, "Halo."

"Pengawalku akan menjemputmu sekarang. Anda bisa pulang dulu bersama putra kami. Saya hanya akan kembali nanti malam. "Suara magnetik Gong Yexiao mencapai telinganya.

Cheng Liyue menjawab dengan "baik-baik saja."

Gong Yexiao mengakhiri panggilan. Cheng Liyue mengumpulkan sketsa-sketsanya sehingga dia bisa bekerja dari rumah. Membawa tas kanvas berisi sketsa-sketsanya, dia pergi ke tempat mobil pengawal sudah menunggunya.

Melihatnya berjalan keluar, pengawal itu dengan hormat keluar dari mobil dan membukakan pintu untuknya. Tersanjung, Cheng Liyue tertawa dan berkata, "Terima kasih."

Ketika mereka sampai di sekolah, Cheng Yuze sudah menunggu. Melihat ibunya yang berjalan ke arahnya, dia langsung bertanya, "Di mana ayah?"

"Ayahmu agak sibuk sehingga dia tidak akan menjemputmu hari ini." Cheng Liyue menghibur.

Setelah membawa putranya untuk berbelanja bahan makanan, mereka kembali ke rumah.

Ketika dia sampai di rumah, Cheng Liyue menyiapkan bahan untuk makan malam dan kemudian bertanya-tanya apakah Gong Yexiao akan pulang untuk makan malam.

Haruskah dia menelponnya? Jika dia menyiapkan sebagian untuknya sekarang, maka ketika dia kembali, dia tidak perlu memasak sesuatu untuknya lagi. Ini akan menghemat waktu karena dia masih harus bekerja nanti.

"Xiao Ze, telepon ayahmu dan tanyakan padanya apakah dia akan pulang untuk makan malam." Cheng Liyue tidak ingin menjadi orang yang dihubungi sehingga dia menyerahkan tugas ini kepada anak laki-laki itu untuk dia lakukan.

Cheng Yuze segera berjalan ke telepon rumah. Dia menghafal nomor telepon ayahnya. Setelah menelepon, ia menunggu dengan sungguh-sungguh agar ujung telepon yang lain dijemput.

Sekitar tujuh detik kemudian, panggilan itu dijawab. "Hei."

"Ayah, ini aku! Mommy ingin tahu apakah kamu akan kembali untuk makan malam. "Tanya Cheng Yuze.

"Katakan padanya bahwa aku tidak akan pulang untuk makan malam." Suaranya yang dalam membawa nada bahagia.

"Oh. Ayah, jam berapa kamu akan kembali? '

"Kemungkinan besar setelah jam sembilan."

"Baik-baik saja maka! Ibu dan aku akan menunggumu pulang. Selamat tinggal, ayah. "Bocah laki-laki itu kemudian menutup telepon.

Di bandara, Gong Yexiao dan Gong Momo sedang duduk di sebuah kafe di aula kedatangan. Setelah menutup telepon, ujung mulut Gong Yexiao terangkat dengan senyum yang menyenangkan. Kata-kata putranya sebelum mengakhiri panggilan itu hanya menghangatkan hati.

Hanya berpikir bahwa dia juga akan menunggunya pulang, membuatnya senang.

" Ge , pelarian ibu dan ayah seharusnya mendarat." Gong Momo bersemangat untuk bertemu dengan keponakannya, tetapi siapa yang tahu bahwa kakaknya akan menghentikannya untuk tidak melihatnya sekarang.

Tak lama setelah itu, pengawal itu menerima sepasang suami istri yang berusia enam puluhan dengan pakaian sederhana di gerbang kedatangan.

Mereka adalah orang tua Gong Yexiao: Gong Shengyang, ayahnya dan Xia Houlin, ibunya.

"Ayah, ibu, kamu kembali. Kami sudah menunggu kalian berdua selama dua jam! "Gong Momo cemberut sambil melangkah maju untuk memeluk ibunya.

"Mengapa kamu menunggu kami di sini alih-alih pulang?" Xia Houlin bertanya dengan heran.