President Daddy Super Awesome

bab 102

Cheng Yaoyue menggigit bibirnya, membuka pintu, dan berkata kepadanya, "Menurunkan kepalamu."Gongye Xiao menyipitkan matanya dan menatapnya dengan mengejek. "Aku agak khawatir bahwa peringkat tinggi putraku di masa depan mungkin akan diturunkan oleh kurcaci sepertimu."Kata 'kurcaci kecil' langsung menghina seorang wanita. Dia berkata dengan marah, "Tinggiku 1,65 meter dan memiliki tinggi badan standar. Itu semua karena seberapa tinggi dirimu."Gongye Xiao menatap wanita yang telah berubah menjadi binatang buas kecil. Bibir tipisnya melengkung ketika dia mengulurkan tangannya untuk mendorong pintu wanita itu. Dia juga membawanya.Pintu ditutup dengan bantingan ringan, dan lelaki itu memegangnya di kusen pintu."Karena kamu tidak cukup tinggi, biarkan aku mengambil inisiatif!" Gongye Xiao berkata dengan sedikit keluhan, tetapi ketika tatapannya mendarat di bibirnya, itu menjadi jauh lebih gelap."Tidak ...." Pria itu menutupi dua kata terakhir dengan bibirnya.Bibir yang lembut membuat dada pria itu menabrak. Dorongan untuk merebut lebih banyak terbakar, dan dia segera membuka paksa bibirnya dengan liar.Di tengah jeritannya, pikirannya perlahan ditarik oleh seorang pria. Dia mendorongnya, berjuang, dan ingin menolak ...Namun, mata pria itu terasa panas dan ciumannya kuat. Dia bahkan tidak memberinya kesempatan.Tirani seorang pria sangat kontras dengan kelemahan seorang wanita.Dia bahkan tidak bisa mengendalikan diri dan mengeluarkan erangan lembut.Ciuman Gong Yeyue bertahan selama lima menit dan Cheng Yaoyue langsung dicium olehnya. Jika bukan karena lengannya yang kuat mendukungnya, dia pasti sudah pingsan.Sementara pikiran Cheng Xiaoyue kosong, bibir seksi pria itu bergerak ke telinganya, "Bisakah Anda memberikannya kepada saya?"Dengan nada memohon.Kesadaran kabur Cheng Xiaoyue segera terbangun. Meskipun dia bingung, dia masih kembali ke posisi semula. Dia mendorongnya menjauh dan dengan marah berkata, "Yeyue, jika kamu berani menciumku seperti ini lagi, aku tidak akan pernah menciummu lagi."Mata Mika gelap seperti ingin menelan Mika.Napas Cheng Ziyue menjadi tidak menentu, dadanya naik turun saat dia menatapnya dengan jengkel."Jangan bilang kamu tidak bereaksi." Gongye Xiao bertanya dengan wajah tenang dan tampan, menggertakkan giginya.Wajah cantik Cheng Yaoyue memerah, dia tidak bereaksi sama sekali. Dia hanya dipaksa. Dia bukan batu, jadi bagaimana mungkin seorang wanita bisa menahan ciumannya?"Kami sudah memiliki seorang putra, jadi mengapa kamu peduli? Selama kita tidak bahagia satu sama lain?" Gong Yexiao memperlambat suaranya dan membujuk.Cheng Xiaoyue memalingkan wajahnya, memalingkan muka ke arahnya dan menjawab, "Aku tidak senang denganmu.""Cheng Yaoyue, apakah itu yang sebenarnya?" Suara dingin Gong Yexiao terdengar dari belakangnya.Jantung Cheng Ziyue berdetak kencang, dia menggigit bibirnya dan berkata, "Ya, kebenaran.""Sangat bagus." A mencibir.Pintu itu sepertinya terbuka lebar oleh hembusan angin yang kencang, dan segera setelah itu, pria itu pergi dengan langkah besar.Di dalam kamar, Cheng Yaoyue merasa sedikit kedinginan. Dia memeluk dirinya sendiri, dan seluruh tubuhnya ditutupi lapisan es.Dia tahu bahwa kata-kata itu telah menyakiti pria ini, tetapi bagaimana jika dia menyakitinya untuk mencegah dirinya terlalu dekat dengannya di masa depan? Lagi pula, dia tidak ingin bersamanya sekarang.Dini hari.Sudah waktunya untuk bekerja lagi. Cheng Yaoyue bangkit dan membuka pintu. Dia melihat Gong Yeyue menggendong pria kecil itu dan akan keluar. Sepertinya dia tidak mau menunggu untuknya."Bu, kenapa kamu bangun? Tidur sebentar lagi! Ayah akan mengirimku ke sekolah," kata lelaki kecil itu kepadanya.Cheng Ziyue mengerutkan kening. Apa maksud Gong Yeyue?Mungkinkah itu karena apa yang dia katakan tadi malam? Ketika dia ingin melihat ekspresi pria itu.Kemudian pintu ditutup dan putranya dibawa pergi.Jelas bahwa dia telah menyinggung lelaki ini, dan dia bahkan telah menyinggung seseorang yang bisa melihatnya.Cheng tidak punya mobil untuk bekerja, jadi dia harus memanggil Linda. Jika Linda kebetulan sedang bekerja, dia bisa mengambil di jalan di depan.Linda memang di jalan. Masih ada dua puluh menit lagi.Cheng Xiaoyue segera kembali ke kamarnya untuk berpakaian. Dia mengenakan kemeja putih dan rok hitam kecil. Ada rasa bekerja di gaun sederhana. Itu musim gugur dan dia tidak punya kebiasaan mengikat mereka.Dengan rambutnya yang longgar dan anggun, dia mengenakan sepasang sepatu datar dan keluar.Setelah sepuluh menit, mobil Linda tiba.Duduk di dalam mobil, Linda agak terkejut, "Apa? Kamu tidak mendapatkan mobil dari istana di langit malam hari ini?""Jangan katakan itu, aku menyinggung dia." Cheng Yaoyue melihat keluar jendela, merasa tidak berdaya.Linda memandangnya, tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Aku khawatir di dunia ini, tidak banyak orang yang punya nyali untuk menyinggung perasaannya, kau menganggap dirimu sebagai satu!"Cheng Yaoyue tidak menginginkan kehormatan ini. Dia harus tidak berdaya untuk menyinggung Gong Yexiao, jika tidak, dia ingin aman dan sehat bersamanya.Sepanjang perjalanan ke perusahaan, Cheng Xiaoyue duduk di kantornya, pikirannya penuh dengan insiden dengan Gong Yeyue tadi malam. Dia jelas adalah orang yang dengan kuat menciumnya terlepas dari keinginannya, jadi mengapa dia harus menjadi sangat marah ketika dia mengatakan kata-kata itu sesudahnya?Dia jelas adalah orang yang memaksanya untuk mengatakannya!Sangat kontradiktif.Di kantor utama Kelompok Keluarga Gong.Gong Yexiao berdiri di depan jendela Prancis. Tatapannya seperti dua lapisan es saat melesat ke arah gedung pendek di seberangnya.Di belakangnya, Yan Yang masuk. "Kepala Istana, apakah Anda perlu menulis kartu hari ini?"Gong Yexiao menoleh dan menatapnya dengan ekspresi dingin.Yan Yang langsung kaget, apa yang terjadi dengan Kepala Istana hari ini? Siapa yang membuatnya kesal?"Maksudku, kartu untuk Nona Cheng. Apakah kamu akan menulisnya hari ini?" Yan Yang tidak bisa membantu tetapi bertanya dengan hati-hati, takut dia akan melupakannya."Aku tidak akan mengirimmu pergi." Bibir dingin dan tipis langit malam istana sedikit terbuka.Yan Yang diam-diam terkejut. Mungkinkah Cheng Xiaoyue adalah orang yang menyinggung bos?"Baik!" Yan Yang juga ingin melarikan diri sesegera mungkin untuk mencegah dirinya diserang oleh kemarahan bosnya.Tepat ketika Yan Yang hendak mencapai pintu, Gong Yexiao tiba-tiba memanggilnya, "Tunggu sebentar."Yan Yang berbalik untuk menatapnya, "Kepala Istana, apakah Anda punya instruksi lain?"Tatapan Gongye Xiao kembali ke gedung di seberang jalan. Dia melihat ke bawah dan berkata, "Saya tidak akan mengirim bunga hari ini. Minta toko bunga untuk mengirim saya sesuatu yang lain.""Apa lagi? Bukankah lebih baik mengirim bunga?" Yan Yang merasa bahwa sebagai seorang wanita, dia pasti memiliki preferensi untuk bunga!"Dia alergi terhadap serbuk sari.""Lalu bagaimana dengan cokelat dengan binatang kecil yang lucu? Gadis-gadis juga harus menyukainya!" Sangat lucu. "Yan Yang memberi saran."Yakin." "Ya," jawab Gongye Xiao datar."Bagaimana dengan kartunya?""Tidak menulis." Wajah pria itu menjadi gelap lagi, seolah-olah dia marah.Yan Yang segera keluar, wajahnya dipenuhi syok. Nona Cheng membuatnya marah sejauh ini, namun Kepala Istana masih ingin memberinya sesuatu? Sepertinya memang berbeda untuk kepala istana dengan Nona Cheng ini!Senang kamu bisa menikmati ceritanya so jangan lupa tinggalkan jejak ea gomawo^^