bab 22

2.1K 59 0
                                    

Semoga pada suka ya jangan lupa vote dan komen gratis kok setidaknya hargailah para authornya ..thx :)

.......................

Angel pun membuka aplikasi chatnya.

Line

Angel : Ga?apa kabar?

Angel : Hm...malam ini aku ngundang

Angel : Kalau kamu bisa datang

Angel : Ke kafe biasa jam 8

Angel : Yaudah deh... :)

Angel : Happy nice day arga❤

Angel menatap sendu chatnya yang tak kunjung dibaca oleh arga. Sejak tadi banyak sekali yang memberinya ucapan bahkan notif chatnya sudah beribu-ribu namun satu nama yang ia harapkan justru tak mengucapkannya.

Angel pun memutuskan untuk melanjutkan tidurnya.

.......................
Angel pov'

Waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Angel pun terbangun dari tidurnya.

"Non....itu ada temennya siap-siap atuh non"teriak bi lisa dari balik pintu.

"Ya.." ucapnya.

"Non bangun atuh" ucap bi lisa lagi setelah menunggu 2 menit namun angel tak kunjung bersiap-siap.

"Iya-iya" ucapnya pasrah.

Setelah 10 menit angel pun telah siap , lalu ia pun turun dari kamarnya dan turun menuju ruang tamu.

"Hai angel" ucap vano.

"Loh van?" ucapnya heran.

"Hehe sori gak ngabarin" ucap vano cengengesan.

"Lo kok jemput gue mulu? Gak sekolah lo?" tanya angel.

"Gue libur" ucapnya.

"Emang lo sekolah dimana van? Libur sendiri lo?"tanya angel lagi.

"Gue masih sekolah di australi cuma gue liburan gitu jadi gue ke indo, emang rencana awal mau netap di indo tapi ga tau juga sih"ucap vano.

"Ohh gitu, btw gue suka sama vano yang kayak gini"

"Maksudnya?" tanya vano.

"Iya lo bakal dingin di depan orang lain tapi lo hangat sama gue" ucap angel.

"Serah deh" ucap vano.

"Mau disini mulu? Entar telat loh" lanjutnya vano.

"Oh iya hehe"

Satu kata menggambarkan suasana disini adalah macet. Namanya juga ibu kota, yah nasib lah ya.

Sekitar pukul 7:34 menit 58 detik,  angel sampai di sekolah. Sebenernya ia sudah telat sekali namun karena ia membujuk satpam sekolahnya akhirnya pun ia dikasih masuk dan beruntungnya tidak ada guru piket sekarang.

Sesampainya di koridor ia langsung menuju lokernya untuk mengambil beberapa buku pelajaran.

Baru saja ia membuka loker , sekitar pulahan surat jatuh berhamburan.

𝕃𝕠𝕟𝕖𝕝𝕪 𝕘𝕚𝕣𝕝 [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang