Chatting and Calling -2-

1.9K 112 11
                                    

Pagi ini Seungri memberikan nomor ponsel adik kecilnya--Blackpink, kepada calon adik iparnya--Exo. Seungri benar-benar mengirimkan nomor ponsel itu kepada mereka

Pagi ini juga tidurnya seorang Kim Jongin terganggu saat sebuah panggilan masuk melalui ponselnya

"Annyeong haseyo. Apakah kau baru bangun tidur Jongin-nie? Dan aku mengganggu tidur mu ya?", ingin rasanya Jongin memaki kepada orang yang mengganggu tidurnya, tapi semua itu ia batalkan saat ia tahu siapa si penelepon tersebut

"Ani Hyung. Kau sama sekali tidak mengganggu tidur ku", kini pagi Jongin sudah di awali dengan kebohongan

"Ahh baiklah. Apakah pesan dari ku sudah masuk?", tanya Seungri. Ya! Si penelepon itu adalah Seungri

"Aku rasa sudah Hyung"

"Baiklah mari kita akhiri panggilan ini. Dan yaa, jangan segan untuk mengirimkannya pesan. Oke", di akhir percakapan Seungri sempat tersenyum menggoda kepada Jongin

"Kekek, tenang saja Hyung. Bye, Annyeong haseyo", tap! Panggilan itu langsung berakhir

Bukannya tidur kembali untuk memuaskan rasa kantuknya, kini seorang Kim Jongin malah terduduk di atas tempat tidurnya, ia membenarkan posisinya dengan bersandar

Jongin berpikir 7 keliling untuk mengirimkan pesan kepada seorang Jennie Kim. Perasaan serba takut kini menghantui pikiran Jongin dan itu mendadak membuat jantung Jongin berdetak dua kali lebih cepat di bandingkan dengan biasanya

"Persetan!", maki Jongin entah kepada siapa

Kini jari-jari manis Jongin menari di atas keyboard ponselnya. Jongin memberanikan diri untuk mengirimkan pesan kepada Jennie yang notabenenya adalah Hoobae-nya

Jennie♡
"Good Morning Jennie-ya. Aku Kim Jongin, ahh pasti kau tak tahukan siapa Kim Jongin, kekeke. Aku Kai Exo.
Maaf mungkin aku mengganggu pagi mu yang cerah ini. Ahh! Selamat untuk kemenangan kalian kemarin. Penampilan kalian sungguh hebat. Kalian adalah Hoobae terbaik, kekeke. Maafkan aku Jennie-ya.. Kim Jongin"

Send! Terkirim sudah pesan itu kepada Jennie. Awalnya Jongin menyesal karena sudah mengirimkan pesan itu. Ia takut bahwa Jennie tidak membalas pesan darinya

Kini Jongin mendiamkan ponselnya sejenak. Dan ia menutup wajahnya dengan bantal tidur miliknya. Alih-alih merasakan takut, ponsel Jongin mengeluarkan bunyi notifikasi sebuah pesan

Deg! Jantung Jongin mendadak kehilangan kendali untuk menjadi normal. Dan benar saja, seorang Jennie Kim membalas pesan dari Kim Jongin

Jennie♡
"Kekeke pesan mu sangat lucu sunbae. Maaf aku sedikit tertawa. Dan selamat pagi juga untukmu. Terima kasih atas pengucapanmu, seharusnya kau tak perlu repot-repot sampai harus mengirimi ku sebuah pesan seperti ini. Aku hanya tak ingin membuat semuanya menjadi salah paham😊. Sekali lagi terima kasih Jongin Sunbae"

Sedikit menyakitkan saat membaca pesan dari Jennie, yaa! Menurut Jongin, Jennie seperti berjaga jarak kepadanya. Bahkan Jennie tidak bertanya kepadanya dari mana seorang Kim Jongin mendapatkan nomor pribadi Jennie Kim

"Ahh! Kenapa aku menjadi tidak mood begini", Jongin memandangi pesan dari Jennie, ada rasa percaya diri untuk membalas pesan dari Jennie, tapi ada juga rasa hanya untuk membaca pesan dari Jennie saja

Ingin rasanya Jongin memutar waktu agar dapat diulang. Ingin juga rasanya Jongin tak mendapatkan balasan pesan dari Jennie jika akhirnya seperti ini

Tapi kini rasa percaya diri Jongin lebih dominan dibandingkan dengan rasa ketidak percayaannya. Dan kini Jongin telah mengetik sebuah pesan manis untuk wanita yang akan di perjuangkannya itu

You're My Priority♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang