You're My Priority♡

Harsh -12-

Fyi aja gengs, aing suka banget sama work Cece yg satu ini jadi misal gantung kan aing ga like hm:(

So, enjoy aja ya dan semoga kalian bisa bantu work ini sampe tamat! Kalian boleh kok dm ke akun ini, misal request scene ini dong buat Couple ini, kita satukan semua pemikiran kita😂

🐣

Sehun, pemuda berkulit pucat itu baru saja mendatangi kamar milik Chanyeol. Pemuda yang memiliki julukan 'Royal Maknae' itu hanya memastikan keadaan Chanyeol saat ini. Tidak lama, karena Chaeyoung ada di sana juga.

"Bagaimana Chan Oppa? Sudah bangun?" Lalisa, gadis itu bertanya pada Sehun. Sementara pemuda pucat itu menghela nafas gusar, sedetik kemudian ia menggeleng lemah.

Semua disini, semua menunggu Chanyeol bangun. Tapi pemuda itu malah asik memejamkan matanya, tanpa mau milihat siapa saja yang ada dan menunggunya sadar.

Chanyeol mabuk berat, tapi seperti orang koma.

Sejak menemukan keberadaan Chanyeol beberapa saat yang lalu, mereka segera membawa Chaeyoung ke tempat Chanyeol.

Jika tidak, jika mereka biarkan Chaeyoung tetap berada di dorm Blackpink maka gadis itu akan semakin menggila untuk menyalahkan dan mengumpati dirinya sendiri.

Sebenarnya keadaan tidak bertambah baik sekalipun mereka berdua dipertemukan. Chanyeol menyakiti dirinya sendiri hingga tak sadarkan diri dan Chaeyoung mengurung dirinya sendiri didalam kamarnya.

Membawa Chaeyoung ke hadapan Chanyeol pun rasanya sia-sia saja, pemuda itu bahkan keukuh tak mau membuka matanya meski Chaeyoung terus memohon tanpa henti. Dan itu membuat Chaeyoung semakin menyalahkan dirinya sendiri, gadis itu berfikir jika dia lah alasan Chanyeol terbaring tak sadarkan diri sekarang. Dan, itu memang benar.

"Apa kita perlu memanggil ambulance?" Sebuah saran keluar dari bibir Baekhyun, bagaimanapun menutupinya pemuda itu tetap tidak bisa. Baekhyun mencemaskan Chanyeol, Crazy Partner-nya.

"Dia tak sadarkan diri karena mabuk Baek, bukan jatuh dari rooftop" Kyungsoo gemas sendiri mendengar saran konyol dari Baekhyun.

"Dia akan baik-baik saja, kurasa para gadis juga harus pulang" Mengingat malam akan semakin larut dan Chanyeol juga belum menunjukkan tanda-tanda akan segera sadar, Junmyeon rasa sebaiknya ia harus memulangkan para gadis.

Karena jika para gadis tidak dipulangkan segera dan itu diketahui oleh Yang Sajangnim-CEO YG Ent- maka itu akan menjadi makin rumit.

"Aku akan mengantar mereka, kalian tetap disini saja" Sehun mengangkat tangan kanannya, Junmyeon mengangguk yang artinya sang leader menyetujui keputusan maknae-nya itu.

"Antar mereka dengan selamat, dan bawa Jongin ikut bersamamu" Jongin yang merasa namanya disebut langsung mengalihkan pandangannya, lalu pemuda itu mengangguk setuju.